Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Audi A6 yang Disebut Menabrak Selvi Amelia, Polisi: Pemiliknya Orang Jakarta

Kompas.com - 30/01/2023, 06:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mobil Audi A6 yang diduga menabrak mahasiswi Cianjur, Selvi Amelia Nuraini, kini diamankan di Markas Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Karena dijadikan sebagai barang bukti, di sekeliling mobil berwarna hitam itu dipasangi garis polisi.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, mobil tersebut milik seseorang yang berdomisili di Jakarta. Di hari Selvi Amelia tertabrak, mobil itu dipinjamkan ke N yang disopiri SG.

"Pemilik mobil itu orang Jakarta, namun hanya meminjamkan Audi A6 itu kepada N yang disopiri SG," ujarnya, Minggu (29/1/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Untuk diketahui, SG adalah sopir mobil tersebut. Ia kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrakan yang menewaskan Selvi Amelia.

Sedangkan, N ialah majikan SG. Ia mengaku sebagai istri dari polisi yang turut menangani kasus pembunuhan berantai di Cianjur. Namun, pernyataan N itu dibantah oleh Kapolres Cianjur. Doni menuturkan, N hanyalah teman dekat polisi tersebut.

Baca juga: Sopir Audi A6 Ditetapkan sebagai Tersangka Tabrak Lari Mahasiswa Cianjur

Nomor polisi Audi A6

Audi A6 itu masuk ke Mapolres Cianjur dengan menggunakan nomor polisi B 1482 QH. Akan tetapi, polisi memastikan pelat nomor mobil tersebut palsu.

"Sedangkan, nomor polisi yang asli pada mobil Audi tipe A6 tersebut yaitu B 999 LS, yang kita sampaikan adalah sesuai dengan faktanya," ucap Doni.

Lalu, di salah satu bagian mobil itu terpasang emblem A12.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan informasi dari agen pemegang merek (APM) yang memastikan tidak ada sedan Audi seri A12. Sebab, di bagian belakang sebelah kiri mobil tersebut terpasang emblem A12," ungkapnya.

"Mungkin ini hanya tempelan saja yang sengaja ditempel oleh pemiliknya," imbuhnya.

Baca juga: Dijadikan Tersangka Penabrak Selvi Amalia dan Masuk DPO, Sopir Audi A6 Datangi Polres Cianjur

Keterangan N, perempuan yang berada di Audi A6

Sementara itu, N (23), penumpang Audi A6, menjelaskan bahwa dirinya memakai mobil itu karena disuruh suaminya, seorang perwira polisi.

"Saya menggunakan mobil tersebut karena disuruh oleh suami saya. Karena, mobil yang biasa saya gunakan masih di bengkel," tuturnya kepada wartawan di Cianjur, Jumat (27/1/2023), dilansir dari Tribun Jabar.

Menurut N, dirinya tidak mengetahui secara pasti terkait dengan mobil tersebut lantaran ia hanya menggunakan mobil itu.

"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu, waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel. Kalau untuk pelat nomor mobilnya gimana, itu saya enggak tahu sama sekali, yang tahu suami saya," jelasnya.

Baca juga: Cerita Sopir Audi A8 yang Dituduh Tabrak Mahasiswi Cianjur, Mobil Dihentikan dan Dikelilingi Warga, Lalu Dilepas

 

N menerangkan, dirinya sengaja datang ke Cianjur karena sudah janjian untuk bertemu dengan suaminya yang menginap di kawasan Puncak, Cipanas.

"Saya sudah janjian saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya teleponan sama suami, pertama kan ketemu di tempat makan Alam Sunda, saya telepon suami saya kalau saya sudah sampai. Lalu tidak lama di situ suami saya iring-iringan, lalu saya teleponan sama suami saya, 'Ikut ya', 'Yaudah iya ikut, tutup jendelanya'," paparnya.

Atas izin dari suaminya, mobil Audi A6 itu ikut dalam iring-iringan rombongan polisi yang akan menyelidiki kasus pembunuh berantai Cianjur di kediaman Wowon.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," terangnya.

Baca juga: Bantah Tabrak Mahasiswi Selvi Amelia, Sopir Audi A8 Ungkap Detik-detik Kecelakaan

Sopir Audi A6 ditetapkan tersangka

Jajaran Polda Jabar dan Polres Cianjur merilis penetapan tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi. Polisi menetapkan SG (41) sopir Audi A6 sebagai tersangka.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Jajaran Polda Jabar dan Polres Cianjur merilis penetapan tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi. Polisi menetapkan SG (41) sopir Audi A6 sebagai tersangka.

Dalam kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amelia Nuraini, sopir A6, SG (41), ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan, penetapan tersangka berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan sejumlah alat bukti.

"Olah TKP menggunakan scientific investigation, pemeriksaan Labfor, pemeriksaan Inafis, ini ada persesuaian. Akhirnya merujuk pada kendaraan Audi hitam tersebut, dan sekarang sudah menjadi barang bukti," terangnya di Mapolres Cianjur, Sabtu (28/1/2023).

Ibrahim mengungkapkan, pembuktian dilakukan secara normatif dan prosedural sesuai dengan aturan penyidikan perkara kecelakaan lalu lintas.

Lalu, pada Sabtu (28/1/2023) pukul 09.00 WIB, polisi melakukan gelar perkara. Kemudian, menetapkan SG sebagai tersangka.

Sopir Audi A6 tersebut disangkakan Pasal 310 ayat 4 juncto Pasal 312 UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

Baca juga: Menilik Alasan Polisi Tetapkan Sopir Audi A6 Jadi Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Pythag Kurniati)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Mobil Mewah yang Diduga Melindas Mahasiswi Cianjur, Terparkir di Halaman Polres Cianjur; dan Audi yang Disebut Diduga Tabrak Mahasiswi Cianjur Ternyata Milik Polisi yang Datangi TKP Wowon CS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com