KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sepasang elang jawa yang diberi nama Parama dan Jelita dilepasliarkan secara bersamaan ke habitat alamnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).
Dua ekor elang ini dilepasliarkan setelah dipertemukan atau menjalani habituasi di Taman Safari Indonesia (TSI).
Parama merupakan elang jawa jantan hasil penangkaran di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), yang diberi nama langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya.
Sementara Jelita merupakan elang jawa betina hasil breeding dari TSI dan diberi nama oleh Plt Dirjen KSDAE, Bambang Hendroyono.
Baca juga: 789 Burung Tanpa Dokumen Sitaan dari Banyuwangi Dilepasliarkan di Hutan Bali
Kepala Balai TNGHS, Bogor, Wasja mengatakan, pelepasliaran ini memiliki tujuan jangka panjang untuk mengembalikan peran fungsi ekologis dan biologis satwa.
"Untuk pertama kalinya di Indonesia elang jawa yang dilepasliarkan merupakan hasil breeding dalam upaya konservasi ex situ link to in situ dan dipasangi Platform Transfer Terminal (PTTs) jenis PinPoint Solar GPS- Argos dengan berat 21 gram," kata Wasja di TSI, Senin.
Wasja menjelaskan, Parama merupakan hasil indukan elang jawa (Rama dan Dygtha) yang menetas di Balai TNGHS pada 8 Juli 2020. Usianya saat ini sudah menginjak 2 tahun 7 bulan.
Sedangkan Jelita adalah hasil indukan elang jawa (Rizka dan Hanum) yang menetas telurnya pada 14 Oktober 2020 dengan bobot 49,4 gram. Kini, usianya sudah menginjak 2 tahun 4 bulan.
Adapun pelepasliaran ini, sambung dia, telah melalui rangkaian prosedur berupa pengecekan kesehatan, perilaku dan kesesuaian habitat satwa yang dilakukan oleh tim tenaga medis.
"Pemantauan perilaku dilakukan secara bersama antara perawat satwa TSI dan PSSEJ yang menekankan pada 5 kriteria dan indikator untuk selama ini diterapkan untuk melihat kesiapan elang dilepasliarkan," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.