Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 13:12 WIB


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Tebing setinggi 30 meter di Kampung Sukamaju, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, longsor pada Selasa (31/1/2023) dini hari.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Suheri mengatakan, akibat longsor yang terjadi di perbatasan dua desa tersebut, material longsor menimpa sejumlah bangunan di Desa Cibogo dan merusak GOR futsal yang berada di Desa Kayuambon.

"Dampak longsor menimpa satu gudang kusen toko besi Budi Agung dan jalan menuju kebun masyarakat di Desa Cibogo. Bangunan lainnya berada di Desa Kayuambon yaitu satu buah gor futsal dan kafe," ujar Heri usai melakukan asesmen di lokasi kejadian.

Baca juga: Kompol D Ditahan Imbas Dugaan Perselingkuhannya dengan Penumpang Audi A6 Terbongkar, Langgar Kode Etik

Peristiwa longsor tebing tersebut tidak didahului hujan deras maupun banjir, tebing di ketinggian tersebut tiba-tiba tergerus dan tanah mengalami longsor.

"Kalau dilihat dari TKP didapati keterangan bahwa di lokasi tidak ada hujan sebelumnya. Dugaan kami mungkin disebabkan oleh kemiringan tebing yang ditambah adanya saluran air yang bocor sehingga menyerap ke pori-pori tanah," jelas Heri.

Baca juga: Cerita Warga Karawang yang Kehilangan Rumah untuk Tol Japek, Dipaksa Ambil Ganti Rugi yang Kecil

Material longsor ini juga menutup aliran sungai yang menyebabkan aliran air meluber ke badan jalan. Menurutnya, diperlukan alat berat untuk melakukan evakuasi agar penanganan baik akses jalan maupun aliran anak sungai bisa kembali normal.

"Untuk membuka saluran air atau anak sungai ini diperlukan alat berat. Karena jika menggunakan alat manual cukup merepotkan," kata Heri.

Heri memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian materil akibat bangunan yang tertimpa material longsor.

"BPBD dan pemerintah setempat memastikan tidak ada Korban di lokasi kejadian. Kami juga lakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk memutus arus listrik sementara," sebutnya.

Asep (58) warga setempat yang menyaksikan detik-detik peristiwa longsor itu cukup kaget. Sebab, longsor sebuah tebing tersebut tidak didahului hujan deras.

"Saya tadi malam sedang ronda. Tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Pas dilihat ternyata longsor," ucap Asep

Saat ini yang mendesak untuk dievakuasi yakni material longsor yang menutup aliran anak sungai, sebab air di sungai tersebut sudah luber ke badan jalan.

"Karena tersumbat, airnya naik ke jalan. Mungkin ini harus pakai alat berat. Kalau pakai alat manual mah pasti lama," tutur Asep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Kemacetan Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Pasar Tumpah Jadi Penyebabnya

Soal Kemacetan Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Pasar Tumpah Jadi Penyebabnya

Bandung
Mengapa Kuningan Dijuluki Kota Kuda?

Mengapa Kuningan Dijuluki Kota Kuda?

Bandung
Sempat Kabur Setelah Tabrak Motor di Sumedang, Polisi Amankan Sopir dan Truk Fuso

Sempat Kabur Setelah Tabrak Motor di Sumedang, Polisi Amankan Sopir dan Truk Fuso

Bandung
Bantah Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Bandung: Barangkali Saya Khilaf

Bantah Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Bandung: Barangkali Saya Khilaf

Bandung
Mengapa Garut Dijuluki Kota Domba?

Mengapa Garut Dijuluki Kota Domba?

Bandung
Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya

Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya

Bandung
Fakta Terbaru Kasus ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu, Hasil Otopsi hingga Sosok Casinih

Fakta Terbaru Kasus ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu, Hasil Otopsi hingga Sosok Casinih

Bandung
Nasib Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Kini Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara

Nasib Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Kini Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara

Bandung
Resmi Jadi Tersangka, Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Terancam 3 Tahun Penjara

Resmi Jadi Tersangka, Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Terancam 3 Tahun Penjara

Bandung
Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Bandung
Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri di Kabupaten Bandung Mengaku Tidak Sengaja

Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri di Kabupaten Bandung Mengaku Tidak Sengaja

Bandung
Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia, Rizky Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Majalengka

Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia, Rizky Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Majalengka

Bandung
Penampakan Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Pengendaranya Jadi Tersangka

Penampakan Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Pengendaranya Jadi Tersangka

Bandung
Kronologi Pelari Wanita Tersesat di Bukit Tunggul Bandung Barat

Kronologi Pelari Wanita Tersesat di Bukit Tunggul Bandung Barat

Bandung
Pengendara Moge Mengaku Tak Sadar Motor Santri Ciamis yang Disenggolnya Jatuh

Pengendara Moge Mengaku Tak Sadar Motor Santri Ciamis yang Disenggolnya Jatuh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com