Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar, Grup Facebook Para TKW Korban Penipuan Wowon dkk, 2 dari 9 Anggota Tewas Dibunuh

Kompas.com - 01/02/2023, 14:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Grup Facebook yang dibuat untuk melancarkan aksi penipuan berkedok investasi yang dilakukan pembunuh berantai Wowon dkk terbongkar.

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) berinisial H (40) melaporkan dugaan penipuan dan investasi bodong yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60).

H melaporkan kasus ini ke Polres Cianjur, Selasa (31/1/2023) malam, mengaku sudah menyetor Rp 100 juta untuk invetasi ke Wowon dkk.

Namun, dari awal investasi sampai saat ini, H tidak kunjung mendapatkan hasil sebagaimana yang dijanjikan komplotan pembunuh berantai tersebut.

"Datang ke sini untuk membuat laporan terkait Wowon," kata H kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Selasa malam.

Untuk meyakinkan aksi mereka, Wowon dkk membuat grup Facebook yang isinya para TKW yang menginvestasikan dananya.

Baca juga: Terungkap, Pembunuh Berantai Wowon dkk Bikin Grup Facebook Khusus untuk Para Korbannya

“Ada 9 anggota di grup itu, termasuk saya. Grup messenger di Facebook,” kata H kepada wartawan saat mendatangi Polres Cianjur, Selasa (31/1/2023) malam.

Disebutkan bahwa grup itu bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan informasi terkait investasi yang diikuti para TKW.

Namun anehnya, H mengetahui ada dua anggota TKW yang ternyata meninggal, diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dkk.

“Sampai sekarang yang belum jelas keberadaannya itu Neuneu, asal Cianjur,” kata H.

Kronologi penipuan Wowon dkk

Kasus penipuan ini bermula saat H dikenalkan dengan Wowon pada tahun 2018. Orang yang mengenalkan Wowon adalah Siti Fatimah, rekan H sesama TKW.

Naas, Siti sebelumnya diberitakan menjadi korban yang dari komplotan serial killer dibunuh dengan cara didorong ke laut pada 2021 lalu.

Korban kemduain tertarik dengan bujukan Wowon dkk, hingga mulai menginvestasikan dana hasil dari kerjanya sebagai TKW selama hampir 3 tahun.

"Beliau ini menawarkan investasi. Bentuk awalnya seperti tanam modal. Nanti dari hasilnya bisa berlipat ganda, seperti jadi rumah, tanah, atau uang lagi," ujar dia.

Baca juga: Seorang TKW Asal Bekasi Laporkan Wowon dkk atas Kasus Penipuan, Rugi Rp 100 Juta

H yang tertarik dengan bisnis tersebut mulai menyetorkan uang dari 2018 hingga 2021.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com