Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Istri Penanam 167 Batang Pohon Ganja di Situ Cangkuang Garut

Kompas.com - 01/02/2023, 14:28 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com-Polisi menemukan 167 pohon ganja di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Lokasi itu tidak jauh dari objek wisata Situ Cangkuang.

Polisi kemudian menangkap C (44) dalam operasi dilakukan sejak Senin (30/1/2023).

D, istri C, yang dijadikan tersangka dalam kasus penemuan pohon ganja tersebut mengungkapkan, pada Senin (30/1/2023) siang, rumahnya didatangi oleh polisi berpakaian preman dan menemui suaminya.

Baca juga: Polres Garut Temukan 167 Pohon Ganja, Tak Jauh dari Objek Wisata Situ Cangkuang

Sejak itu, semua tamu yang datang ke suaminya, tidak bisa keluar dari rumahnya hingga di bawa ke Polres Garut untuk diperiksa setelah adzan maghrib.

"Semua yang datang diperiksa di Polres, termasuk tukang paket, ada empat irang, diangkut pakai dua mobil dan satu mobil truk, karena ada tiga motor yang ikut dibawa," jelas istri tersangka yang minta namanya diinisialkan saat ditemui di rumahnya, Rabu (1/2/2023) pagi.

Selain tamunya, D juga ikut dibawa ke Polres Garut untuk diperiksa dan menjalani tes urine. D baru bisa pulang pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

D mengaku, ditanya polisi soal tanaman ganja yang diduga ditanam suaminya.

Baca juga: Diupah Rp 9 Juta, Residivis Asal Garut Selundupkan 30 Kg Ganja dari Medan, Ditangkap di Palembang

Dia mengatakan, sama sekali tidak mengetahui suaminya menanam ganja di pematang sawah yang jaraknya tidak sampai 100 meter dari rumahnya dan berbatasan langsung dengan Situ Cangkuang.

"Saya tidak memperhatikan apa yang ditanam suami, karena di rumah sibuk ngurus anak dan cucu," katanya.

D dan suaminya sudah sekitar 9 tahun tinggal di rumah yang dibangun pemerintah dalam lahan pemerintah tersebut seizin dari pengelola Situ Cangkuang.

Suaminya baru satu tahun belakangan benar-benar tinggal di rumah karena sebelumnya sering bekerja di lokasi-lokasi pertambangan luar kota.

"Terakhir pulang dari Sulawesi sekitar satu tahun baru tinggal di rumah," katanya.

Baca juga: Butuh Biaya Kuliah, Mahasiswa di Serang Banten Nekat Jualan Ganja via Instagram

Selama satu tahun ini pula, menurut D, suaminya mulai bertani dan mengurus pemancingan di Situ Cangkuang yang dekat dengan rumah yang ditempatinya.

Di tempat yang sama, Ateng orangtua C mengungkapkan, anaknya memang baru sekitar satu tahun ada di kampung karena biasanya bekerja di luar kota.

Sawah yang pematangnya didapati ada tanaman ganja pun, sebelumnya diurus olehnya.

"Baru satu musim diurus dia, setelah saya serahkan, saya tidak pernah lagi ke sawah," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

Bandung
Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Bandung
Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Bandung
1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

Bandung
Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Bandung
Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Bandung
Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com