KOMPAS.com - Seorang TKW berinisial H mengaku menginvestasikan uangnya Rp 100 juta kepada Wowon cs pembunuh berantai di Cianjur dan Bekasi.
H menjadi korban penipuan berkedok tanam modal dan investasi bodong yang dijalankan pembunuh berantai Wowon cs.
Dari pengakuannya, kasus penipuan ini bermula saat H dikenalkan dengan Wowon pada tahun 2018. Orang yang mengenalkan Wowon adalah Siti Fatimah, rekan H sesama TKW.
Naas, Siti sebelumnya diberitakan menjadi korban yang dari komplotan serial killer dibunuh dengan cara didorong ke laut pada 2021 lalu.
Baca juga: TKW Asal Bekasi Ditipu Wowon dkk, Rugi Rp 100 Juta hingga Bongkar Ada Grup Facebook Khusus
Korban kemudian tertarik dengan bujukan Wowon cs, hingga mulai menginvestasikan dana hasil dari kerjanya sebagai TKW selama hampir 3 tahun.
"Beliau ini menawarkan investasi. Bentuk awalnya seperti tanam modal. Nanti dari hasilnya bisa berlipat ganda, seperti jadi rumah, tanah, atau uang lagi," ujar dia.
H yang tertarik dengan bisnis tersebut mulai menyetorkan uang dari 2018 hingga 2021.
"Rutin setiap bulan Rp 2 juta. Kalau ditotal ada sekitar Rp 100 juta. Disetorkan ke rekening atas nama Dede," ujar dia.
H mengaku awalnya percaya dengan ajakan investasi itu. Namun sejak hilang kontak dengan Siti, H mulai curiga dan mencoba menghubungi Wowon dan Dede untuk menanyakan kejelasan invetasinya.
"Katanya kalau pulang ke Cianjur nanti ada hasilnya. Namun, setiap ditanya selalu ada kata-kata jangan banyak tanya nanti bisa celaka," ujar H.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.