Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emblem Audi A6 Penabrak Mahasiswi Selvi Amelia Diubah Jadi A12

Kompas.com - 01/02/2023, 16:14 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Polisi memastikan emblem seri A12 yang menempel di bodi belakang mobil sedan Audi, penabrak mahasiswi asal Cianjur, Selvi Amelia Nuraini, palsu.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, polisi telah berkordinasi dengan pihak Agen Pemegang Merek terkait seri mobil mewah tersebut.

Baca juga: Kapolres Cianjur Bantah Penumpang Audi A6 Istri Anggota Polisi, Cuma Teman

"Sudah dikonfirmasi, sudah ditanyakan ke APM apakah ada Seri A12, tidak ada Seri A12," kata Doni saat dikonfirmasi Kompas.com di Mapolres Cianjur, belum lama ini.

Baca juga: Polisi Sebut Audi A6 Lindas Mahasiswi Selvi Amelia, 2 Penumpang Rasakan Benturan, Warga Dengar Suara Gubrak

Doni menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan kendaraan, Audi tersebut merupakan seri A6.

Polisi masih belum mengetahui siapa yang menempelkan emblem tersebut dan apa motifnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Cianjur telah menetapkan sopir Audi A6 bernama Sugeng Guruh (41) sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswi Selvi Amelia Nuraini di Cianjur, Jumat (20/1/2023).

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sedan Audi seri A6 yang dikemudikan tersangka dan bukti rekaman CCTV.

Sugeng disangkakan Pasal 310 ayat 4 junto Pasal 312 UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

Sebelum dijadikan tersangka, Sugeng membantah bahwa dirinya yang menabrak Selvi.

Sugeng mengatakan, saat itu dia masuk ke iring-iringan mobil polisi yang hendak menuju lokasi kasus pembunuhan berantai Wowon dkk di Cianjur.

Saat tiba di lokasi, Sugeng melihat Selvi yang sedang mengendarai sepeda motor menabrak angkot yang ada di depannya. Selvi terjatuh ke kanan.

Melihat hal itu, Sugeng langsung menghindar.

Selain itu, Sugeng juga mengaku masuk ke iring-iringan polisi atas izin majikan laki-lakinya yang merupakan seorang polisi.

Hal senada disampaikan Nur, penumpang Audi A6. Nur mengaku masuk ke konvoi polisi atas seizin suaminya, Kompol D.

Nur juga mengaku bahwa mobil Audi A6 tersebut merupakan milik suaminya yang bertugas di Polda Metro Jaya.

Namun, belakangan polisi memberikan pernyataan bahwa Nur merupakan istri siri Kompol D.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Bandung
Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Bandung
Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Bandung
Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bandung
Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Bandung
Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Bandung
DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

Bandung
Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi 'Online' di Karawang

Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi "Online" di Karawang

Bandung
DPD PSI Cirebon Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Dahului Keputusan DPP

DPD PSI Cirebon Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Dahului Keputusan DPP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com