Pada acara ini, ribuan pelaku seni akan terlibat secara langsung. Sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi akan penuh dengan gemerlap atraksi selama delapan jam.
Adapun seni yang ditampilkan itu, yakni Ogoh-ogoh Bali, Kendang Beleq dari Lombok, dan Bouraq dari Cirebon.
Kemudian Ondel-ondel Betawi, dan Reog Ponorogo. Serta belasan Sanggar Kesenian yang berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya.
Baca juga: Cap Go Meh Bogor 2023, Pengunjung Bisa Temukan 5 Hal Ini
Sebelum parade pawai budaya digelar, para tamu VIP akan disambut dengan cara tradisional Sunda. Lodong dan Goong menjadi ciri khas pada acara opening seremonial.
Selain itu, perwakilan enam agama juga akan mengadakan doa bersama sebagai simbol keharmonisan hubungan antar umat beragama di Kota Bogor.
Pada tahun ini, Cap Go Meh Bogor Street Fest 2023 juga secara resmi memperkenalkan theme song berjudul "Dari Kita Untuk Bogor, Dari Bogor Untuk Indonesia".
Lagu ini diciptakan oleh salah satu sanggar kebudayaan dan musik Kota Bogor. Murid-murid SMP Kesatuan Bogor didapuk untuk menyanyikan lagu tersebut.
"Panitia telah menyiapkan pos kesehatan, keamanan sesuai dengan yang disyaratkan. Ambulans dukungan dari beberapa RS di Kota Bogor dan pemadam kebakaran sudah dipersiapkan pada tempat tertentu," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, Pemkot Bogor akan memaksimalkan semua koordinasi dengan aparat agar keamanan dan kenyamanan CGM Street Fest berlangsung lancar sehingga membuat pengunjung bisa lebih nyaman.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor juga akan gencar melakukan sosialisasi. Tidak hanya pada warga Bogor, tetapi juga kepada wisatawan dari luar.
Bima mengingatkan kepada pelaku perjalanan agar menyesuaikan dan mengatur rencana perjalanannya.
Ia juga mengimbau warga bisa datang lebih awal dan tertib agar mendapatkan tempat parkir sehingga bisa leluasa menikmati festival kebudayaan tersebut.
"Kami dengan gencar melakukan sosialisasi, tidak saja warga Bogor, tapi juga warga Jakarta dan sekitarnya. Agar tanggal 5 itu semua yang akan mengunjungi Kota Bogor menyesuaikan waktu keberangkatannya. Sebab, acara ini sudah pasti memberikan dampak arus lalin," ujar Bima.
"Dengan puluhan ribu yang hadir menyaksikannya nanti, kita tentu berharap, secara keseluruhan acara ini akan berdampak positif bagi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya. Terutama dampak ekonomi pada pelaku UMKM," imbuh Bima Arya.
Bima menjelaskan, keberagaman itu sebuah keindahan. Di Kota Bogor keberagaman itu menjadi sebuah kekuatan yang mampu membangkitkan kebersamaan.
"Karena itu kebersamaan yang kita butuhkan untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 salah satunya adalah dengan terselenggaranya event yang sudah diakui secara nasional ini," kata Bima Arya.
Cap Go Meh awalnya adalah tanda akhir perayaan Tahun Baru Imlek, yakni pada tanggal 15 Lunar sebagai rasa Syukur Kepada Tuhan.
Namun di Kota Bogor sendiri, tradisi ini kini telah berkembang menjadi pesta rakyat, sebuah ajang parade budaya nusantara yang menampilkan beragam budaya, tidak hanya dari Kota Bogor tapi dari berbagai daerah di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.