Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari Tangan Pelajar di Sukabumi Nyaris Putus, Terkena Sabetan Senjata Tajam Saat Terjadi Tawuran

Kompas.com - 02/02/2023, 15:19 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Jari tangan seorang pelajar berinisial MA (17) nyaris terputus akibat terkena sabetan senjata tajam jenis celurit di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

MA terkena sabetan senjata tajam oleh segerombolan pelajar yang terlibat tawuran tepatnya di Jalan Raya Siliwangi, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, piahknya berhasil menangkap empat terduga pelaku aksi kekerasan pelajar tersebut.

"Ya, kami telah mengamankan 4 orang pelajar yang diduga telah melakukan perbuatan kekerasan terhadap anak dibawah umur," kata Maruly melalui Kapolsek Cicurug, Kompol Parlan, dikutip dari TribunJabar, Kamis (2/2/2023).

Kasus ini terungkap saat keluarga korban melaporkan adanya tindak kekerasan yang terjadi saat tawuran di jalan Siliwangi.

"Jadi awalnya kami menerima laporan dari kakak kandung korban dan kami langsung menindaklanjutinya dengan penyelidikan," jelasnya.

Baca juga: 40 Hari Buron, Sukarni Terduga Pembunuh Selingkuhan di Malang Tewas Gantung Diri

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap keempat pelaku dan menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian pelaku dan korban, dua unit sepeda motor dan beberapa jenis senjata tajam.

"Kami akan melakukan proses penyidikan terhadap kasus ini sampai tuntas," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jari Tangan Pelajar di Sukabumi Nyaris Putus Disabet Senjata Tajam, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com