Menurut Rahmat, geng motor itu datang dari arah Kota Bandung. Mereka menggunakan sepeda motor dengan knalpot bising.
Tiap motor ditumpangi oleh dua atau tiga orang, yang mana penumpang belakang membawa senjata tajam maupun tongkat baseball.
Setibanya di jalur bawah flyover Cimindi, para anggota geng motor itu mengacung-acungkan senjata tajam. Saat melihat Rizki berjalan masuk ke gang, gerombolan itu lantas mengejar korban.
"Mereka nggak nyerang pemotor lain, cuma korban yang di dalam gang saja. Jadi ada yang bawa senjata tajam, terus ada yang standby di atas motor itu pada bawa tongkat baseball," tuturnya.
Baca juga: 12 Remaja Anggota Geng Motor di Pekanbaru Lakukan Begal, Celurit hingga Double Stick Disita
Rahmat yang panik mengetahui pembacokan itu, hanya bisa melihat dari kejauhan. Baru setelah geng motor tersebut pergi, Rahmat segera mendatangi korban. Keluarga korban juga langsung ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Ya setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit. Informasinya meninggal di rumah sakit tapi saya juga nggak tahu pasti. Daru situ ya saya balik lagi ke bengkel," jelasnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara menuturkan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan," terangnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: 80 Polisi di Bandung Patroli Skala Besar Tiap Malam, Titik Kumpul Geng Motor Jadi Sorotan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: Khairina), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.