Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyawa Rizki Melayang Usai Diserang Geng Motor, Nenek Korban: Ditunggu Enggak Pulang-pulang, Malah Dengar Kabar Dibacok

Kompas.com - 06/02/2023, 08:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Datang dari arah Bandung, bawa senjata tajam dan tongkat baseball

Menurut Rahmat, geng motor itu datang dari arah Kota Bandung. Mereka menggunakan sepeda motor dengan knalpot bising.

Tiap motor ditumpangi oleh dua atau tiga orang, yang mana penumpang belakang membawa senjata tajam maupun tongkat baseball.

Setibanya di jalur bawah flyover Cimindi, para anggota geng motor itu mengacung-acungkan senjata tajam. Saat melihat Rizki berjalan masuk ke gang, gerombolan itu lantas mengejar korban.

"Mereka nggak nyerang pemotor lain, cuma korban yang di dalam gang saja. Jadi ada yang bawa senjata tajam, terus ada yang standby di atas motor itu pada bawa tongkat baseball," tuturnya.

Baca juga: 12 Remaja Anggota Geng Motor di Pekanbaru Lakukan Begal, Celurit hingga Double Stick Disita

Rahmat yang panik mengetahui pembacokan itu, hanya bisa melihat dari kejauhan. Baru setelah geng motor tersebut pergi, Rahmat segera mendatangi korban. Keluarga korban juga langsung ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Ya setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit. Informasinya meninggal di rumah sakit tapi saya juga nggak tahu pasti. Daru situ ya saya balik lagi ke bengkel," jelasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara menuturkan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan," terangnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: 80 Polisi di Bandung Patroli Skala Besar Tiap Malam, Titik Kumpul Geng Motor Jadi Sorotan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: Khairina), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com