Setelah Bunuh Seorang Pemuda, Geng Motor Mengamuk di Hotel Cimahi

CIMAHI, KOMPAS.com - Sebuah hotel di Jalan Raya Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat, hancur setelah disatroni gerombolan geng motor bersenjata.

Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda 2, kemudian mengamuk dengan merusak kendaraan roda dua yang terparkir dan memecahkan kaca di bagian lobi.

Aksi perusakan itu terjadi setelah gerombolan bermotor itu menghabisi nyawa seorang remaja bernama Muhammad Rizki Najmudin (21) di sebuah gang di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Aksi Brutal Geng Motor, Bacok Pemuda di Cimahi hingga Tewas, Korban Diserang di Gang Dekat Rumah

Selepas membacok seorang remaja hingga tewas, gerombolan motor ini kembali konvoi melaju ke arah barat. Mereka kemudian berhenti di pelataran sebuah hotel di Jalan Raya Cimindi yang tak jauh dari lokasi pembacokan.

"Mereka datang dari arah timur. Waktunya pas mau adzan subuh. Mereka berhenti di depan hotel dan menendang motor-motor konsumen yang terparkir," ujar Rizky Alfian (23), seorang petugas hotel yang menyaksikan keberingasan geng motor bersenjata itu.

Aksi brutal itu tak berhenti di situ, mereka mendekat ke bagian lobi sembari menenteng senjata. Mereka membentak petugas di lobi dengan menanyakan di mana anggota geng motor lain.

"Mereka ada yang bawa celurit, ada yang bawa stik baseball, ke dalam masuk nanyain, 'mana anggota XTC' sambil teriak-teriak," sebut Rizky.

Aksi beringas itu semakin menjadi-jadi, kaca berukuran besar di lobi bagian depan dipecahkan. Setelah merusak lobi, mereka kemudian pergi membawa dua buah helm milik konsumen yang terparkir di depan.

"Kaca dipecahin. Ada dua kaca yang dipecahin. Setelah itu mereka pergi lagi ke arah Cimahi membawa dua helm punya konsumen," tuturnya.

Baca juga: Lagi, Geng Motor Serang Pemuda di Cimahi hingga Tewas, Saksi: Mereka Cari Anggota XTC

Sebelumnya, geng motor di Kota Cimahi menghabisi seorang remaja bernama Muhammad Rizki Najmudin (21) di Gang H Arsad, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, kemarin.

Suryani (58), nenek korban, tak pernah menyangka bahwa cucunya menjadi korban keberingasan geng motor di dekat rumahnya.

Terlebih lagi, Suryani menyaksikan sendiri bagaimana luka bacok di tubuh cucunya yang tergeletak di jalan gang dengan bersimbah darah.

"Saya kaget, soalnya memang ditunggu dari malam, tapi enggak pulang-pulang. Malah dengar kabar dibacok. Terus dibawa ke rumah sakit (RSUD Cibabat), meninggal di sana. Sekarang lagi diotopsi, rencana dimakamkan di Cibaligo," ujar Suryani.