Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesar Cimandiri di Sukabumi, Berpotensi Picu Gempa M 6,5 dengan Intensitas VIII MMI

Kompas.com - 06/02/2023, 11:43 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sesar Cimandiri yang ada di Sukabumi berpotensi menghasilkan gempa kekuatan M 6,5 dengan skala intensitas VIII MMI, yakni terjadi sedikit pergeseran dan lekukan-lekukan pada timbunan pasir dan batu kerikil, air menjadi keruh, lonceng-lonceng berbunyi, dan selokan irigasi rusak.

Hal tersebut diungkapkan Penyelidik Bumi Madya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Supartoyo dalam seminar bertajuk "Penguatan Pentahelix dalam Membangun Ketangguhan dari Ancaman Sesar Cimandiri" pada Selasa (31/1/2022).

Namun, pemicu gempa di kawasan Sukabumi bukan hanya karena pergerakan sesar Cimandiri.

Di wilayah selatan Sukabumi ada zona penunjaman (zona subduksi) yang terbagi dua bagian yaitu zona Megathrust yang berada di kedalaman kurang dari 40 kilometer dan instraslab atau gempa benioff yang kedalamannya lebih dari 40 km.

Baca juga: Gempa Garut, BMKG Ingatkan Soal Aktivitas Sesar Garsela

Kemudian ada sesar atau patahan dengan kedalaman kurang 30 kilometer yaitu Sesar Walat di wilayah Cibadak, Sesar Citarik, sesar di wilayah Kecamatan Kabandungan dan Kalapanunggal, juga sesar di wilayah Kecamatan Cidolog.

Mengenal sesar Cimandiri

Definisi sesar Cimandiri antara PVMBG dengan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) atau peneliti lain sedikit berbeda.

PVMBG menyebut, sesar cimandiri berlokasi di sepanjang lembah sungai Cimandiri, dari Palabuhanratu hingga Sukalarang. Di sekitar sesar Cimandiri ini ada sesar-sesar kecil, termasuk di Nyalindung dan Gegerbitung di Kabupaten Sukabumi.

Sementara Pusgen mendefinisikan sesar Cimandiri membentang dari wilayah Palabuhanratu hingga Rajamandala Kabupaten Bandung Barat.

"Kalau Badan Geologi (PVMBG), memisahkan Rajamandala itu sebagai sesar tersendiri, sumber gempa tersendiri. Sesar Cimandiri juga tersendiri," papar Supartoyo, lulusan S3 Teknik Geologi ITB 2008-2014 itu.

Supartoyo melanjutkan, Sesar Cimandiri menurut PVMBG merupakan sesar yang terbagi dalam 3 segmen, yakni:

  • Bagian Barat disebut segmen Cibuntu sepanjang 17,2 kilometer, mampu menghasilkan gempa dengan kekuatan maksimum M 6,5.
  • Bagian tengah disebut segmen Padabeunghar panjangnya 12,78 kilometer, mampu menghasilkan gempa dengan kekuatan maksimum M 6,4.
  • Sebelah timur disebut segmen Baros dengan panjang 16,36 kilometer, mampu menghasilkan gempa dengan kekuatan maksimum M 6,5.

"Masing-masing segmen merupakan sumber gempa bumi tersendiri," sambung dia.

Sesar Cimandiri memiliki pergerakan mendatar mengiri dan sesar naik pada bagian barat dan timur.

Jika dimodelkan, apabila terjadi gempa dapat menghasilkan guncangan dengan skala intensitas besar, yakni skala VII MMI hingga VIII MMI.

Baca juga: Melihat Potensi Bahaya dari Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen

Untuk diketahui, skala MMI digunakan untuk mengukur seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi.

Skala VII MMI, dapat dirasakan sopir yang mengemudikan mobil. Orang yang sedang berjalan kaki sulit berjalan dengan baik, cerobong asap yang lemah pecah. Langit-langit dan bagian konstruksi pada tempat yang tinggi rusak. Barang pecah-belah pecah. Tembok yang tidak kuat pecah, plester tembok dan batu-batu tembok yang tidak terikat kuat jatuh.

Skala VIII MMI, terjadi sedikit pergeseran dan lekukan-lekukan pada timbunan pasir dan batu kerikil. Air menjadi keruh, lonceng-lonceng berbunyi, selokan irigasi rusak.

Selain berpotensi bahaya, guncangan juga berpotensi memicu gerakan tanah, retakan tanah, penurunan tanah dan likuefaksi. Terutama di segmen Cibuntu yang berlokasi di sungai Cimandiri dengan kondisi tebing-tebing dan perbukitan cukup terjal, sebagian batuannya lapuk.

"Apabila guncangannya cukup kuat akan berpotensi longsor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com