BANDUNG, KOMPAS.com- Bertahun-tahun Ahyar (43) warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mesti mengkonsumsi air tanah yang kotor untuk kebutuhan sehari-hari.
Air tanah yang disedot menggunakan pompa jet itu kuning kecoklatan serta bercampur tanah.
Agar bisa mengkonsumsi air tanah yang kotor itu, Ahyar harus mengakali dan mensiasati ketika sedang menyedot air.
"Saya pindah ke sini tahun 2005 kondisinya sudah gini, tapi dulu mah enggak terlalu parah seperti sekarang," katanya ditemui, Minggu (5/2/2023).
Baca juga: Kerap Terendam Banjir, Candi Bojong Menje di Rancaekek Terancam Rusak
Rata-rata, kata dia, warga mesti menyaring air atau mengendapkan campuran tanah. Caranya, mendiamkan air itu dalam ember selama beberapa hari.
Tidak sedikit juga warga yang menggunakan zat kimia agar air tanah tersebut bisa kembali bening.
"Berbagai cara lah, kalau saya disaring dulu, diendapkan, makanya banyak wadah (tempat) yang saya siapkan untuk proses itu," ujarnya.
Tidak hanya air tanah yang ditarik menggunakan mesin pompa jet saja yang kondisinya seperti itu.
Ahyar menyebutkan, kualitas air sumur pun sama. Bahkan warga yang masih memiliki sumur di wilayahnya mengeluhkan kualitas airnya kuning dan sedikit mengeluarkan bau.
"Kalau di tetangga yang pakai sumur kadang ada baunya, makanya enggak kepake sama sekali, akhirnya dia juga minta ke yang lain dengan kualitas air yang serupa tapi enggak berbau," kata Ahyar.
Baca juga: Sungai Cimande Meluap, Perumahan di Rancaekek Bandung Terendam Banjir
Sejak mengetahui, kualitas air di tempat tinggalnya tidak layak, Ahyar terpaksa harus merogoh kocek lebih untuk membeli air bersih untuk bisa dikonsumsi terutama minum dan mencuci pakaian.
Dalam satu minggu, ia bisa membeli air bersih sebanyak dua atau tiga kali, tergantung kebutuhan.
"Kalau minum saya beli air bersih, 500 liter itu Rp 65.000 jadi di masukin ke penampungan berupa toren, itu saya pakai buat minum atau nyuci pakaian," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.