Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Muara Binuangeun Banten M 5,2, Banyak Warga Sukabumi Berhamburan ke Luar Rumah

Kompas.com - 07/02/2023, 09:42 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di beberapa wilayah Sukabumi, Jawa Barat, berhamburan ke luar rumah saat getaran gempa magnitudo 5,2 yang berpusat di Muarabinuangeun, Banten, terasa hingga Sukabumi.

"Saya lagi tiduran sambil mantau handphone tiba-tiba alarm dari aplikasi gempa bunyi dan merasakan getaran gempa cukup kuat," ungkap Rojudin (33), warga Kecamatan Palabuhanratu, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

"Merasakan guncangan kuat, kami langsung lari ke luar rumah, dan di luar juga para tetangga sama pada berhamburan ke luar rumah," sambung dia.

Baca juga: M 5,2 Guncang Muarabinuangeun Lebak, Warga Khawatir Ingat Gempa Turkiye

Kepala Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Iwan Suwandri juga menuturkan, kebanyakan masyarakatnya merasakan guncangan gempa.

Banyak warga berhamburan ke luar rumah dan bertahan di luar rumah untuk beberapa saat karena khawatir adanya gempa susulan.

"Kalau warga yang rumahnya bangunan tembok pada keluar rumah," tutur Iwan.

Sedangkan warga yang mendiami rumah panggung tetap bertahan di dalam rumah meski merasakan getaran gempa.

"Tapi kalau gempanya lebih kuat pasti pada keluar rumah panggung," ujar kepala desa yang penduduknya mayoritas Masyarakat Adat Banten Kidul itu.

Menurut Iwan, hingga pukul 08.00 WIB, tidak ada kepala dusun (kadus) yang melaporkan kerusakan rumah atau bangunan lain akibat gempa.

"Sementara belun ada info dari masing-masing kadus. Berarti aman," kata dia.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,2 di Selatan Banten, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tercatat bahwa gempa terkini berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Muarabinuangeun, Banten, pada pukul 07.35 WIB.

Episenter gempa berada di titik koordinat 7,43 LS dan 105,88 BT, tepatnya 66 km tenggara Muarabinuangeun, Banten, atau 69 km barat daya Bayah, Banten.

Kedalaman gempa ini 10 kilometer di bawah permukaan laut. Kendati pusat gempa di laut, tetapi tidak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com