Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Cerita Korban Kebakaran di Margahayu Bandung, Api Hanguskan 25 Rumah dalam 10 Menit

Kompas.com - 07/02/2023, 13:34 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 rumah di Kampung Kebon Kalapa RT 03 RW 06 Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terbakar pada Senin (6/2/2023) malam.

Sandi Devid Saputra (21), salah seorang warga yang rumahnya ikut terbakar mengatakan, dia mulai melihat api sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu, ia dan keluarganya sedang tertidur lelap. Sandi baru mengetahui api sudah menyala karena teriakan warga yang meminta tolong.

"Kejadian pukul 23.00 WIB. Pertama sadar ada kebakaran itu, apinya masih di titik awal. Saya juga lagi tidur, sadar ada kebakaran tetangga depan rumah sudah teriak dan katanya mencium bau yang terbakar," katanya ditemui, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: 25 Rumah di Margahayu Bandung Terbakar, Diduga Akibat Salah Seorang Warga Menyalakan Lilin

Sandi menjelaskan hanya dalam kurun waktu 10 menit, api sudah menyebar sampai ke atap rumahnya.

Api mulai menyala dari salah satu warga yang tinggal di sebelah Selatan rumahnya, kemudian menjalar ke arah Utara.

"Api merambat sekitar 10 menit, jadi nggak ada waktu buat beberes rumah," ujar dia.

Ketika melihat api di rumah tetangganya, Sandi dan warga lain sempat membantu menyiram api dengan air selokan. Namun saat itu juga, dia tak menyadari bahwa api sudah membakar atap rumahnya.

Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang melahap pemukiman warga di Kampung Kebon Kalapa, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (6/2/2023).Mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk memasuki pemukiman warga tersebut, lantaran lokasi tersebut sangat padat penduduk.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang melahap pemukiman warga di Kampung Kebon Kalapa, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (6/2/2023).Mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk memasuki pemukiman warga tersebut, lantaran lokasi tersebut sangat padat penduduk.

"Sempat membantu memadamkan api di rumah tetangga, tapi saya gak tahu bakal kena rumah saya. Bangunannya kan pada nempel dan anginnya juga gedhe sekali (sehingga api cepat merambat)," ujar dia.

Tim Pemadam kebakaran baru bisa datang dan memadamkan api, setelah warga bersusah payah memadamkan secara mandiri. Pihak pemadam, kata Sandi, kesulitan mengakses ke pemukiman lantaran jalannya sempit serta akses dari jalan cukup jauh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Bandung
Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Bandung
Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bandung
Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Bandung
Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bandung
Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Bandung
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Bandung
Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Bandung
Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Bandung
Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Bandung
Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bandung
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Bandung
Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Bandung
Bisa Dilalui Pemudik, Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April 2023

Bisa Dilalui Pemudik, Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 30 Maret 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke