Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ayah Pembunuh Anak di Cimahi Terungkap, Pengamen di Kota Bandung

Kompas.com - 07/02/2023, 14:49 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Ade Bogel (37), seorang ayah yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di Kota Cimahi, Jawa Barat, sehari-hari berprofesi sebagai pengamen di Kota Bandung

Sementara ibu tiri korban berinisial N berprofesi sebagai penyanyinya.

Seperti diketahui, Ade tega menganiaya dua anak kandungnya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (6/2/2023). Salah satu anak yang dianiaya meninggal dunia. 

Baca juga: Ayah Aniaya 2 Anaknya di Cimahi, Si Bungsu Disiksa Sampai Meninggal

"Setahu saya kerjanya ngamen. Setiap hari memang suka bawa gitar. Di atas (kamar kontrakannya) juga ada drum. Ngamennya di Bandung pulangnya ke sini," kata tetangga terduga pelaku, Rahmat Hidayat (38) saat ditemui di lokasi, Selasa (7/2/2023).

Rahmat menjelaskan, Ade sudah tinggal sekitar satu tahun di sebuah rumah kontrakan berwarna biru bersama dua anak dan istri kedua atau ibu tiri korban.

Anak paling besar, laki-laki berusia 12 tahun. Ia menderita luka lebam serius. Sedangkan anak bungsunya yang berusia 10 tahun, tewas di tangan Ade.

Baca juga: Anggota Polri Titip Putrinya Masuk Kedokteran Unila, Bawa Rp 150 Juta Saat Bertamu ke Rumah Karomani

"Orangnya kelihatannya tertutup. Soalnya jarang komunikasi sama tetangga juga. Kalau pulang ngamen motornya di parkir di depan kamar saya udah itu langsung ke atas," sebut Rahmat.

Sementara kedua anak pelaku sehari-hari hanya di kamar kontrakan, tanpa dikenalkan dengan dunia pendidikan layaknya anak seusianya.

"Paling kalau ke warung ya anaknya itu yang disuruh ke bawah. Dua-duanya gak sekolah. Orangtuanya gak pernah keluar kecuali berangkat ngamen," tutur Rahmat.

Dari informasi yang dihimpun, Ade dan istrinya mengamen di Jalan Cipaganti, Kota Bandung. Keduanya saat ini tengah diperiksa penyidik di Mapolres Cimahi.

Ketua RT setempat, Wahyu Sujana mengatakan, selama tinggal di wilayahnya Ade tidak pernah melaporkan identitas kepadanya.

Wahyu bahkan baru tahu ada sosok pengamen yang berdomisili di rumah kontrakan di lingkungannya.

"Terduga pelaku tidak terdata sebagai warga sini. Karena memang tidak pernah ngasih identitas selama tinggal di sini," sebutnya.

"Bahkan saya baru tahu Ade setelah ada peristiwa ini. Itu pun karena dihubungi oleh saudaranya yang di Sarijadi," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Bandung
Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Bandung
Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan 'Social Commerce' Jualan

Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan "Social Commerce" Jualan

Bandung
PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

Bandung
Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Bandung
Sambut Baik Rencana Pelarangan 'Social Commerce', Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Sambut Baik Rencana Pelarangan "Social Commerce", Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Bandung
Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bandung
Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Bandung
Soal Larangan 'Social Commerce', Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Soal Larangan "Social Commerce", Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Bandung
Polisi yang Videonya Viral Berkendara Sambil Merokok Ditilang dan Disanksi Disiplin

Polisi yang Videonya Viral Berkendara Sambil Merokok Ditilang dan Disanksi Disiplin

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 27 September 2023: Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 27 September 2023: Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com