CIMAHI, KOMPAS.com - Ade Bogel (37), seorang ayah yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di Kota Cimahi, Jawa Barat, sehari-hari berprofesi sebagai pengamen di Kota Bandung.
Sementara ibu tiri korban berinisial N berprofesi sebagai penyanyinya.
Seperti diketahui, Ade tega menganiaya dua anak kandungnya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (6/2/2023). Salah satu anak yang dianiaya meninggal dunia.
Baca juga: Ayah Aniaya 2 Anaknya di Cimahi, Si Bungsu Disiksa Sampai Meninggal
"Setahu saya kerjanya ngamen. Setiap hari memang suka bawa gitar. Di atas (kamar kontrakannya) juga ada drum. Ngamennya di Bandung pulangnya ke sini," kata tetangga terduga pelaku, Rahmat Hidayat (38) saat ditemui di lokasi, Selasa (7/2/2023).
Rahmat menjelaskan, Ade sudah tinggal sekitar satu tahun di sebuah rumah kontrakan berwarna biru bersama dua anak dan istri kedua atau ibu tiri korban.
Anak paling besar, laki-laki berusia 12 tahun. Ia menderita luka lebam serius. Sedangkan anak bungsunya yang berusia 10 tahun, tewas di tangan Ade.
Baca juga: Anggota Polri Titip Putrinya Masuk Kedokteran Unila, Bawa Rp 150 Juta Saat Bertamu ke Rumah Karomani
"Orangnya kelihatannya tertutup. Soalnya jarang komunikasi sama tetangga juga. Kalau pulang ngamen motornya di parkir di depan kamar saya udah itu langsung ke atas," sebut Rahmat.
Sementara kedua anak pelaku sehari-hari hanya di kamar kontrakan, tanpa dikenalkan dengan dunia pendidikan layaknya anak seusianya.
"Paling kalau ke warung ya anaknya itu yang disuruh ke bawah. Dua-duanya gak sekolah. Orangtuanya gak pernah keluar kecuali berangkat ngamen," tutur Rahmat.
Dari informasi yang dihimpun, Ade dan istrinya mengamen di Jalan Cipaganti, Kota Bandung. Keduanya saat ini tengah diperiksa penyidik di Mapolres Cimahi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.