KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan fakta terbaru kasus penganiayaan dua anak oleh ayah kandungnya di Cimahi, Jawa Barat.
Kakak adik itu ternyata tak disekolahkan oleh pelaku, Ade Nanda alias Ade Bogel (37).
Sang kakak, AMN (12) saat ini dirawat di rumah sakit dan harus menjalani perawatan karena dipukul serta ditendang sebanyak tujuh kali
Sementara sang adik, AH meningga dunia setelah dipukul dan ditendang sebanyak 15 kali, Jenazah nocah perempuan itu sudah dimakamkan di Bandung pada Selasa (7/2/2022) siang.
Fakta kedua korban tak disekolahkan oleh Ade diungkapkan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono. Ia menyebut Ade bekerja sebagai pengamen.
Baca juga: Tangis Tetangga di Pemakaman AH yang Tewas Dianiaya Ayahnya di Cimahi: Banyak yang Ingin Merawatnya
"Sehingga ini yang sangat ironis ya, karena ayahnya hanya bekerja sebagai pengamen," ujar Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).
Meski tidak disekolahkan, kata Aldi, pelaku ternyata masih bertanggung jawab agar anaknya bisa belajar layaknya anak-anak yang lain, minimal bisa membaca.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia sehari ngamen dan sehari tidak. Nah saat tidak ngamen itu pelaku mengajarkan anaknya supaya bisa membaca," kata Aldi.
Aldi juga memastikan, kedua anaknya itu tidak pernah dibawa pelaku mengamen.
Sehingga saat ayah dan ibu tiriny, N bekerja sebagai pengaman, keduanya hanya diam di kamar kontrakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.