KOMPAS.com - Nasib pilu dirasakan kuli bangunan bernama Iran, warga asal Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta tersengat listrik saat membangun rumah tetangganya.
Akibat insiden kuli bangunan tersengat listrik ini, tangan kanan Iran harus diamputasi karena luka serius dialaminya setelah sengatan listrik tersebut.
Saat ditemui, terlihat tangan kanannya sudah menghitam kaku dan ditutupi oleh perban. Sementara tangan kirinya masih bisa bergerak namun mengalami luka bakar dan bengkak.
“Yang kanan tinggal tulang, harus diamputasi. Kalau yang kiri insyaallah masih bisa sembuh,” kata Iran.
Iran bercerita, awal mula insiden ini terjadi saat dia bekerja pada tetangganya yang baru saja membeli rumah di daerah Desa Ciakar, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Bangkerok, Makanan Khas Sunda yang Disebut Mirip Pizza
Pada hari kesepuluh dia bekerja, Iran yang sedang memasang baja ringan untuk atap rumah dua lantai tersebut tiba-tiba tersengat aliran listrik yang ada di atasnya.
“Kemudian saya kesetrum dan jatuh ke bawah. Dirawat di Siloam selama lima hari,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Saat itu dokter menyebut tangan kanan Iran mengalami luka parah dan tidak bisa lagi berfungsi sehingga disarankan untuk diamputasi. Sementara tangan kirinya masih bisa sembuh.
“Waktu itu saya belum siap. Kalau sekarang saya insyaallah siap untuk dipotong,” ucapnya.
Alasan Iran saat itu belum mau diamputasi karena dia baru saja dikarunia seorang anak perempuan yang lahir dari rahim istrinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.