KOMPAS.com - Penganiayaan kakak adik oleh ayahnya sendiri bernama Nanda Ade alias Ade Bogel di rumah kontrakan di Kota Cimahi, Jawa Barat ternyata disaksikan juga oleh ibu tiri korban.
Ibu tiri berinisial N ternyata menyaksikan saat Ade Bogel menyiksa dua anaknya hingga babak belur dan satu meninggal dunia.
Pelaku menganiaya anak perempuannya berinisial AH (10)hingga meninggal dunia, sementara anak laki-laki yakni AMN (12) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ibu tiri korban berada di dalam kontrakan tersebut saat Ade Bogel menyiksa kedua anaknya.
Namun dia mengaku tidak berani menolong karena dalan kondisi dibawah tekanan.
"Jadi (ibu tiri) tidak berani untuk membantah atau menyanggah perbuatan pelaku (saat menganiaya)," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, dilansir dari TribunJabar.id, Rabu (8/2/2023).
N mengaku ketakutan karena suaminya memiliki sifat yang tempramen, sehingga hanya bisa diam saat Ade melakukan penganiayaan kepada dua anak kandungnya.
Aldi menyebut, status ibu tiri korban masih sebagai saksi, dan akan terus mendalami keterlibatan dan peran N dalam kasus ini.
"Untuk sementara status ibu tiri masih sebagai saksi, namun kami masih terus akan mendalami, apakah ada kaitan (penganiayaan) atau tidak ibu tirinya ini," kata Aldi.
Meski demikian, jika ada bukti kuat keterlibatan ibu tiri korban dalam penganiayaan itu, N bisa ditetapkan sebagai tersangka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.