KOMPAS.com - Buat wisatawan yang rindu ngeteh atau minum teh, Golden Pine di kawasan Orchid Forest Cikole bisa menjadi pilihan.
Apalagi Golden Pine menawarkan konsep yang tidak biasa. Pionir glass house ini menyuguhkan kafe bernuansa Eropa di tengah dinginnya hutan pinus.
Lebih dari itu, pengunjung akan dibuat berdecak kagum oleh cantiknya kafe ini.
Dari luar, kafe berwarna biru ini di kelilingi kaca, sehingga pengunjung bisa langsung melihat aktivitas di dalam kafe.
Dari mulai pelayan yang menyapa ramah pengunjung hingga beragam menu yang dihadiran. Begitu masuk, pengunjung akan terpukau dengan cantiknya bunga hortensia yang mengelilingi kafe, membuat wisatawan merasa seperti di negeri dongeng.
Tak hanya hortensia, wisatawan akan menikmati hangatnya teh di sejuknya udara yang diembuskan pohon pinus di sekeliling kafe.
Ditambah pemandangan anggrek, membuat kafe outdoor dan semi outdoor ini membuat pengunjung enggan beranjak. Malah inginnya terus berfoto mengabadikan momen.
Direktur Orchid Forest Cikole, Barry Akbar mengatakan, awalnya ia hanya ingin membuka gelato dan roti. Hal itu sesuai dengan glass house yang berhubungan dengan alam dan bunga.
Namun kemudian ia teringat pada kesukaannya yakni teh. Maka ia pun mengusung konsep ngeteh yang tidak biasa.
Karena apapun yang dibangun tidak boleh merusak alam, termasuk jangan ada pohon pinus yang ditebang satu pun, kafe yang didirikannya tidak begitu besar. Menyesuaikan dengan bentuk alamnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.