Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru Bocah yang Dianiaya Ayah di Cimahi "Video Call" Ibu Kandung yang Jadi TKW di Arab Saudi

Kompas.com - 09/02/2023, 21:31 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Salah satu korban berinisial AMN (12) yang selamat dari penyiksaan ayah kandung Ade Nanda alias Ade Bogel (37) saat ini masih masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Akibat aksi ayah aniaya anak di Cimahi, AMN mengalami trauma, saat ini sudah bisa berkomunikasi dengan sang ibu kandung yang saat ini menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.

Sebagai informasi, pelaku Ade menyiksa dua anak kandungnya AMN dan adik perempuannya berinisial AH (10) meninggal dunia di kontrakan di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada (6/2/2023).

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, saat ini kondisi AMN saat ini sudah mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Kemarin juga saya dapat informasi bahwa ibu kandung korban yang saat ini sedang bekerja di luar negeri sempat video call dan memberikan motivasi," ujarnya, dilansir dari TribunJabar.id, Kamis (8/2/2023).

Baca juga: Pensiunan Polisi Ditemukan Tewas Saat Berburu di Hutan, Diduga Tertembak Senjata Sendiri

Momen haru AMN bertemu secara daring dengan sang ibu terjadi setelah sekian lama Ade bercerai pada tahun 2014.

"Untuk AMN masih dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah kemarin Bhayangkari Polres Cimahi sudah membesuk dan kondisi anak itu sudah mulai membaik," kata Aldi.

Selain itu, pihaknya terus memantau kondisi kesehatan AMN dan memberikan pendampingan secara psikologis untuk memulihkan trauma akibat aksi penganiayaan tersebut.

"Kita Polres Cimahi punya konselor, jadi akan tetap kami laksanakan dan berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Pemkot Cimahi untuk pendampingan secara psikologis," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, penganiayaan kakak adik oleh ayahnya sendiri bernama Nanda Ade alias Ade Bogel di rumah kontrakan di Kota Cimahi, Jawa Barat, ternyata disaksikan juga oleh ibu tiri korban.

Ibu tiri berinisial N ternyata menyaksikan saat Ade Bogel menyiksa dua anaknya hingga babak belur dan satu meninggal dunia.

Pelaku menganiaya anak perempuannya berinisial AH (10) hingga meninggal dunia, sedangkan anak laki-laki yakni AMN (12) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Aldi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ibu tiri korban berada di dalam kontrakan tersebut saat Ade Bogel menyiksa kedua anaknya.

Baca juga: Siswa di Sikka NTT Harus Menyeberangi Sungai untuk Bisa Bersekolah

Namun, dia mengaku tidak berani menolong karena dalan kondisi di bawah tekanan.

"Jadi (ibu tiri) tidak berani untuk membantah atau menyanggah perbuatan pelaku (saat menganiaya)," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, dilansir dari TribunJabar.id, Rabu (8/2/2023).

N mengaku ketakutan karena suaminya memiliki sifat yang tempramen, sehingga hanya bisa diam saat Ade melakukan penganiayaan kepada dua anak kandungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Haru Bocah yang Disiksa Ayah Kandung di Cimahi, Bisa Video Call dengan Ibu Kandung yang Jadi TKW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com