CIREBON, KOMPAS.com – Robiah Bah (22), seorang mahasiswi asal Desa Bode Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berada di Turkiye saat gempa dahsyat mengguncang negara tersebut, Senin (6/2/2023).
Dari lantai tiga apartemen yang disewanya di wilayah Kayseri, Robiah bersama pelajar lainnya berhamburan ke luar menyelamatkan diri.
Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye: Korban Tewas 19.300 Jiwa, Prediksi Bisa Lampaui 45.000
Otoritas setempat langsung mengevakuasi para pelajar ke tempat pengungsian.
Baca juga: Ternyata Gempa di Turkiye Paling Ditakuti Para Ahli Gempa, ITB Ungkap Alasannya
Kompas.com menerima foto dan video yang direkam Robiah.
Dalam video itu, terlihat lokasi pengungsian dan keadaan di sekitarnya beberapa jam setelah gempa terjadi.
Video itu dimaksudkan untuk memberi kabar kepada kedua orangtua Robiah yang sedang cemas di Cirebon.
Badruddin Hambali, ayah Robiah, mengungkapkan, sempat merasakan cemas dengan kondisi anaknya.
Utamanya saat dia kali pertama mendengar ada musibah gempa dahsyat di Turkiye. Dia langsung teringat dengan putrinya dan seketika berusaha menghubunginya.
Badruddin menyampaikan, pertama kali mendengar gempa dahsyat dari media sosial sekitar pukul 11.00 WIB.
Dia langsung menghubungi anaknya, tapi tak ada respons.
Badruddin berulang kali menghubungi Robiah, tapi tetap telepon tak tersambung.
"Kejadian Gempa itu pertama kali saya dengar dari media sosial, di handphone. Kemudian media massa dan seketika saya hubungi Robiah. Tidak diangkat, telepon lagi tak diangkat. Berulangkali telepon tak di angkat, berkali-kali. Saya cemas, hanya ingin memastikan kondisi dia di sana," kata Badruddin kepada Kompas.com di kediamannya, Kamis (9/2/2023).
Setelah beberapa jam, tepatnya sekitar Pukul 14.00 Wib, telepon Badruddin akhirnya diangkat oleh Robiah.
Robiah menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Rasa cemas Badruddin dan istri seketika mereda.
Kepada Badruddin, Robiah menceritakan sempat merasakan guncangan yang cukup kencang di tempat tinggalnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.