Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pendaki Ilegal Kena Sanksi “Blacklist” Selama TNGGP Ditutup

Kompas.com - 10/02/2023, 16:38 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, kembali dibuka setelah sempat ditutup hampir tiga bulan.

Penutupan sementara dilakukan imbas gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

Selama masa penutupan tersebut, pihak Balai Besar TNGGP telah menangani kasus pendakian ilegal, dan sembilan pendaki dikenakan sanksi blacklist.

Baca juga: Petugas TNGGP Amankan Belasan Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango

“Tidak diizinkan naik ke Gunung Gede dan Pangrango selama dua tahun,” kata Deni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Disebutkan, selama penutupan aktivitas pendakian dilarang karena kondisi cuaca dan beberapa pertimbangan. Salah satunya kegiatan pemantauan kejadian pascagempa, studi geohazard, dan kegiatan mitigasi.

"Pada saat pendakian ditutup, secara tidak langsung juga memberikan kesempatan alam dan kehidupan liar untuk “bernapas” bebas tanpa gangguan manusia,” kata Deni.

Baca juga: Keluarga Sebut Sugeng Dikorbankan dalam Kasus Tabrak Lari Selvi: Pak Jokowi, Tolong Keluarkan Adik Saya

Karena itu, pihaknya mengimbau calon pendaki melakukan booking online secara resmi melalui laman yang telah disediakan pihak pengelola.

“Jadilah pendaki yang bertanggung jawab dan pendaki yang cerdas,” ujar Deni.

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat kembali membuka jalur pendakian terhitung hari ini, Jumat (10/2/2023).

Calon pendaki bisa langsung melakukan booking online untuk mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com