CIANJUR, KOMPAS.com– Dalam sepekan terakhir angin kencang disertai puting beliung mengakibatkan dua pohon tumbang dan merusak tenda pengungsian korban gempa.
Korban jiwa nihil, namun dua orang terluka dari tiga peristiwa tersebut, termasuk dua unit kendaraan rusak tertimpa batang pohon.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, potensi angin kencang masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Jelang Pemilu Serentak 2024, Jumlah Dapil Cianjur Bertambah
Rudi mengimbau masyarakat meningkatkan kehati-hatian dan menghindari lokasi-lokasi rawan pohon tumbang.
“Di beberapa ruas jalan memang masuk zona rawan pohon tumbang, termasuk di kawasan perkotaan,” kata Rudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).
Disebutkan, jalur Puncak, tepatnya di daerah Cibeureum hingga Cugenang rawan pohon tumbang, termasuk di ruas jalan raya Bandung-Cianjur.
“Termasuk dibeberapa jalan protokol yang ada pohon kakija (kanan kiri jalan) yang besar dan beberapa sudah tua,” ujar dia.
Baca juga: Bandung Raya Diterjang Angin Kencang Sepekan Terakhir, Imbas Siklon Tropis
Rudi menuturkan, telah berkordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan penebangan hingga pemangkasan.
"Beberapa pohon yang kondisinya membahayakan sudah ditandai. Namun, masyarakat dan pengguna jalan tetap harus hati-hati,” kata Rudi.
"Tak hanya pohon, hati-hati juga dengan papan reklame atau baligo ukuran besar yang berpotensi tumbang dalam situasi angin kencang seperti sekarang ini,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.