BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih belum menentukan waktu peresmian museum atau galeri Rosul di Masjid Raya Al Jabbar.
Selain masih banyak dinamika, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku sedang menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo yang rencananya akan berkunjung ke Bandung.
"Museum atau galeri Rasulullah dan sejarah Islam juga sudah siap, kemungkinan ada kabar Presiden ingin berkunjung jadi kami kelihatannya akan satukan agendanya dengan kehadiran beliau di peresmian Cisumdawu," ujar Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Jumlahnya Membludak, Pedagang Kaki Lima di Masjid Al Jabbar Mulai Ditertibkan
Selain itu, dalam waktu dekat akses pintu tol KM 149 sebagai salah satu alternatif menuju Al Jabbar diproyeksikan segera dipakai sebelum Lebaran.
"Kemudian di waktu bersamaan KM 149 untuk akses ke Al Jabbar juga sebelum lebaran itu sudah bisa dipergunakan sehingga urusan kendaraan yang dulu diskenariokan bisa berjalan dengan baik, kendaraan roda empat akan datang ke sana," paparnya.
Emil juga masih mencari solusi untuk menyikapi antusiasme warga terhadap hadirnya masjid Al Jabbar yang jadi tujuan wisata baru di Kota Bandung. Khususnya, soal kantong parkir dan menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL)
"Jadi kami terus mengupayakan ketertiban khususnya pedagang kaki lima yang memang tidak mudah karena mayoritas ternyata bukan warga setempat, tapi dari mana-mana. kami sedang lakukan evaluasi dan kelihatannya kita nanti akan ada beberapa tindakan-tindakan yang memadai. Akan buat gerbang seperti usulan Pemkot Bandung ya dan lain sebagainya," paparnya.
Baca juga: PKL Masjid Raya Al Jabbar Melonjak Capai 420, Bahkan Masuk Kawasan Zona Merah
Emil juga mengamati, perilaku nyampah para pengunjung kini mulai berkurang dengan diperbanyaknya tempat sampah.
"Perilaku nyampah sudah berkurang Sebenarnya, karena tempat-tempat sampah sudah banyak disediakan dengan baik, edukasi terus dilakukan. Sampai suatu hari insya Allah masjid kebanggaan kita akan tertib ramai bersih sesuai tempat yang seharusnya," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.