Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul dan Arti Nama Makanan Sunda Bala-bala, Citruk, Rarawuan, dan Gorejag

Kompas.com - 13/02/2023, 20:12 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Makanan Sunda memiliki nama-nama yang unik. Seperti Bala-bala, Citruk, Gorejag, Cireng, Basreng, Batagor, dan lainnya. Lantas dari mana asal usul dan artinya.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) Elvi Citraresmana mengatakan, dari penelitian yang dilakukannya, nama makanan Sunda banyak yang menggunakan akronim.

“Ada juga nama-nama makanan Sunda yang memiliki bunyi-bunyi tertentu yang menjadikannya jauh lebih mudah diingat oleh orang lain,” kata Elvi.

Baca juga: Mengintip Babah Kuya, Toko Jamu Legendaris di Bandung, Berdiri Sejak 1838

Misalnya makanan yang terbuat dari bahan dasar aci atau tepung kanji. Ada banyak makanan sunda berbahan dasar tepung kanji, salah satunya Citruk.

"Citruk singkatan dari ‘aci ngagetruk’," ujar Elvi.

Awal mula nama aci ngagetruk ini dari bunyi 'getruk' gigi yang beradu karena teksturnya yang keras.

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Orang Sunda juga suka memberikan nama makanan dengan cara diulang-ulang atau reduplikasi. Contohnya, makanan “bala-bala”.

Makanan favorit orang Sunda ini diambil dari kata bala yang dalam bahasa Sunda artinya tidak bersih atau tidak rapi.

Nama ini disematkan karena isi dari bala-bala adalah berbagai macam sayuran yang dicampur tepung dan dibentuk secara asal.

Selain itu, nama makanan yang direduplikasi banyak yang mengambil verba atau kata kerja. Salah satunya adalah “gado-gado” yang diambil dari kata digado atau dimakan tanpa nasi.

Ada pula reduplikasi yang terdapat pada awal silabel seperti “rarauwan”. Rarawuan diambil dari kata dirawu yang artinya diambil segenggam.

Nama makanan sunda unik lainnya adalah “goréjag’. Kata ini merupakan singkatan dari goreng jagung.

Goréjag juga sinonim dari ngoréjat yang dalam bahasa Sunda artinya terkejut.

Sebab saat menggoreng jagung biasanya timbul letupan-letupan atau suara kencang dari jagung yang membuat orang di sekelilingnya terkejut.

“Artinya saya melihat bahwa orang Sunda ini kreatif. Kreatif, unik, tapi tidak meninggalkan akarnya. Orang Sunda juga dikenal humoris, jadi nama-namanya juga tidak terlalu serius, tapi justru ini yang diingat,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com