Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penyelewengan Bansos di Cirebon, Polisi Periksa 900 Warga Penerima

Kompas.com - 15/02/2023, 12:48 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota terus mendalami adanya dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (bansos), di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial disinyalir menerima nominal uang tidak sesuai, dengan nominal yang sudah ditetapkan dan tertera dalam surat undangan.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Perida Apriani Sisera menyampaikan, masih terus melakukan pemeriksaan secara maraton kepada seluruh KPM. Pemeriksaan masih terus berjalan dan masih dalam proses.

“Banyak yang diperiksa. Karena para KPM itu harus kita periksa satu persatu. Kemarin, untuk proses percepatan nya, kita jemput bola satu persatu ke lapangan. Tidak kami periksa di kantor polisi, melainkan pemeriksaan dilakukan di kantor balai desa. Setiap KPM harus kami ambil keterangannya satu persatu,” kata Perida saat ditemui Kompas.com, pada Selasa (14/2/2023) petang.

Baca juga: DPRD DIY Sebut Pemberian Bansos Seumur Hidup Dimulai Tahun Ini, Anggaran Pakai Danais

Hingga, Selasa petang, Perida bersama tim satuannya, sudah memeriksa sebanyak 900 KPM.

Mereka juga sudah memeriksa beberapa petugas dari PT Pos Cirebon, yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial sebagai Penyalur Bansos. Beberapa pihak lain yang juga diduga terlibat, telah diperiksa.

“900 lebih. KPM nya saja 900. Dari PT Pos juga sudah kami periksa semua. Kami belum dapat menentukan berapa potensi kerugian negara, dan juga siapa tersangkanya. Kami masih harus melengkapi berbagai berkas,” tambah Perida.

Perida memastikan, kasus yang pertama kali ditangani sejak November 2022 ini masih terus berjalan.

Saat itu, beberapa pendamping melaporkan dugaan adanya penyelewengan dana bantuan sosial.

Baca juga: Puluhan ASN di Aceh Barat Daya Nikmati Bansos, Pj Bupati Minta Dikembalikan

Dugaan ini kali pertama terkuak, lantaran ada beberapa KPM yang menerima nominal uang bantuan sosial tidak sesuai dengan nominal uang yang tertera dalam surat dari PT Pos selaku penyalur.

Sejak saat itu, polisi terus mendalami laporan hingga melakukan pemeriksaan kepada 900 KPM.

“Laporan awal kami terima November akhir 2022, dari pendamping para KPM yang disediakan kemensos. Awalnya dari pengaduan mereka. Setelah itu, saya langsung terjun ke TKP, ke Desa Suci, Kecamatan Mundu. Saya cek alur distribusi penyaluran, hingga melakukan pemeriksaan yang masih dilakukan hingga hari ini,” jelas Perida.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com