KOMPAS.com - Lucky Hakim menceritakan pergolakan batinnya selama menjabat wakil bupati Indramayu. Salah satunya mengenai jalan rusak.
Saat kampanye, Lucky berjanji pada warga Indramayu akan memperbaiki jalan rusak hingga membangun jalan tol.
Namun janjinya belum ada yang terealisasi. Malah salah satu warganya meninggal karena jalan rusak.
"Ada warga Indramayu meninggaal karena kejeblos jalan rusak trus kena (tertabrak) truk," ujar Lucky dalam kompas.com live, Rabu (15/2/2023).
Akibat kejadian itu, ibu-ibu di Indramayu demo. Mereka mengeluhkan jalanan Indramayu yang rusak.
Bahkan pernah suatu hari sejumlah ibu-ibu menanyakan kepada dirinya tentang jalan rusak. Namun ia tidak bisa berbuat banyak karena wewenangnya yang terbatas.
"Saya tidak bisa apa-apa karena keterbatasan. Keterbatasannya adalah saya tidak bisa menandatangani, memutuskan," ucap dia.
Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Benarkah karena Tak Harmonis dengan Bupati?
Terbatasnya wewenang wakil bupati sudah diatur Undang-undang. Kalau ia tidak menerima, ia harus menggugat undang-undang tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tapi sebagai manusia, yang keluar dari mulut saya (janji kampanye) ke warga Indramayu, jalanannya bagus, ekonomi bagus, orang punya uang," ungkap Lucky.
Kejadian-kejadian seperti ini membuat Lucky semakin yakin untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu.
Setidaknya butuh waktu 1 tahun untuk Lucky menimbang-nimbang keputusannya.
Berita sebelumnya Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengungkapkan alasan dirinya mundur dari jabatannya.
Lucky mundur karena merasa gagal mengemban amanah berupa janji kampanye yang sudah disampaikannya kepada masyarakat Indramayu.
Pengunduran diri Lucky tertuang dalam surat berkop Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem.
Surat yang dikeluarkan 8 Februari 2022 tersebut ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.