Akibat kejadian ini, dua warga Kampung Cilangari meninggal dunia. Mereka bernama Darmat (63) dan Aisyah (75). Keduanya meninggal saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
Direktur Utama RSUD Cililin Neng Siti Djulaeha menjelaskan, kedua pasien meninggal usai mengalami komplikasi infeksi pada organ pencernaan, serta lantaran lemahnya daya tahan tubuh.
"Karena daya tahan tubuh lemah, kemudian infeksinya berkembang menjadi sepsis dan kondisi sepsis ini yang menyebabkan kematiannya," bebernya, Rabu (15/2/2023).
Kedua korban itu awalnya mengeluhkan mual, muntah, dan diare. Mereka lantas mendapat pertolongan pertama dari tenaga medis dengan diinfus.
Baca juga: Alami Komplikasi Infeksi, 2 Orang di Bandung Barat Meninggal Setelah Keracunan Makanan
Karena kondisinya tidak kunjung membaik, mereka akhirnya dirawat di Puskesmas Gununghalu.
"Dari Puskesmas Gununghalu kemudian di rujuk ke RSUD Cililin. Pak Darmat pertama dirujuk, beberapa waktu setelahnya Bu Aisyah dirujuk. Saat dirujuk (keduanya) dalam kondisi penurunan kesadaran," jelasnya.
Djulaeha mengungkapkan, karena muntah dan diare, kedua pasien mengalami dehidrasi atau kekurangan air. Kondisi ini membuat infeksi di dalam organ pencernaan mereka semakin mengkhawatirkan.
"Awalnya memang ada infeksi di pencernaannya, kemudian mungkin karena faktor usia, jadi daya tahan tubuhnya menjadi lemah. Infeksi itu kemudian berkembang menjadi sepsis. Kondisi itu yang menyebabkan kematiannya," paparnya.
Baca juga: Dinkes Bandung Barat Telusuri 300 Penerima Nasi Boks, Korban Keracunan Bertambah Jadi 90 Orang
Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjajanto menyampaikan, terdapat 300 orang yang menerima nasi boks. Dari penelusuran, terdapat 90 orang yang mengalami gejala keracunan, baik gejala ringan hingga berat.
"Gejala-gejala dari 90 kasus yang berhasil diidentifikasi yakni, mual, muntah, pusing, mules, diare, pingsan, kejang-kejang hingga penurunan kesadaran," urainya.
Dari keracunan massal di Desa Cilangari ini tercatat 2 orang meninggal dunia, 9 orang dirawat di RSUD Cililin, dan 43 masih dirawat inap di Puskesmas Gununghalu, sedangkan sisanya sudah sembuh dan dipulangkan.
Baca juga: Korban Meninggal akibat Keracunan Massal di Bandung Barat Bertambah Jadi 2 Orang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: Gloria Setyvani Putri, Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammd Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.