Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Bayi dalam Plastik di Cirebon, Sempat Kesulitan Napas hingga Meninggal

Kompas.com - 16/02/2023, 17:00 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sebagian warga di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dikagetkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dalam plastik hitam, pada Kamis (16/2/2023) pagi.

Warga yang mengetahui temuan bayi tersebut langsung membawanya ke bidan terdekat untuk diselamatkan.

Kepala Desa Kapetakan, Maryono, menyampaikan, penemuan bayi itu terjadi di halaman rumah warga pada Kamis sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, warga yang hendak beraktivitas mendengar lirih suara bayi dari dalam plastik. Saat dibuka, ditemukan bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-ari.

Baca juga: Warga Temukan Jasad Bayi Terkubur di Ladang, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Benar, warga langsung membawa bayi ke bidan untuk mendapatkan penanganan pertama. Bayi berjenis kelamin laki-laki, berat sekitar 2.8 kilogram. Ditemukan di depan rumah eks bumi Kodir, sekitar jam 6 pagi,” kata Maryono saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon.

Casan, Kepala Urusan Umum atau Mandor Desa Kapetakan menyampaikan, bidan desa langsung membawa bayi laki-laki itu ke Puskesmas Kedaton untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Tim puskesmas langsung memberikan bantuan oksigen karena diduga bayi tersebut kekurangan oksigen.

"Berdasarkan keterangan petugas, bayi itu diduga sudah di halaman warga sejak sekitar jam 3.00 atau 4.00 pagi dengan kondisi terbungkus dalam plastik. Petugas membantu pernapasan bayi dengan oksigen," kata Casan saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Bayi 2 Bulan di Makassar Meninggal Tertindih Badan Ibu saat Disusui

Petugas Puskesmas menilai kondisi bayi tersebut terus menurun dan kesulitan bernapas hingga dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon. Setiba di RS, bayi itu dinyatakan meninggal dunia.

"Bayi meninggal dunia, diduga karena kesulitan bernapas dan sudah terlalu lama di lokasi awal. Bayi dibawa kembali ke Desa Kapetakan untuk dimakamkan," tambah Casan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com