KOMPAS.com - Sebanyak lima anggota geng motor yang membunuh seorang pemuda di Kelurahan Cibereum, Cimahi, Jawa Barat, berhasil ditangkap.
Para tersangka yang diketahui anggota geng motor pelajar Moonraker itu pun menyesali perbuatan mereka yang menganiaya korban secara brutal.
Salah satu tersangka berinisial MF (19) pun meminta geng motor dibubarkan dan tak ada lagi aksi kekerasan di jalanan.
Baca juga: Aksi Brutal Geng Motor, Bacok Pemuda di Cimahi hingga Tewas, Korban Diserang di Gang Dekat Rumah
"Buat ke depannya jangan ada lagi kaya gini. Jangan ada brutal-brutal. Cukup saya dan rekan-rekan yang merasakan (hukuman) ini," katanya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Kota Solo, 15 Kelurahan Terdampak hingga Waspada Banjir Kiriman
"Buat pelajar Moonraker lebih baik ditiadakan atau dibubarkan saja. Dibubarkan saja. Saya merasa bersalah," ujar MF dengan kepala tertunduk.
Polisi masih memburu seorang tersangka berinisial AAS (17) yang juga ikut dalam rombongan pengeroyokan.
"Ada lima pelaku yang kami amankan, untuk tersangka MFPU kami berikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melarikan diri, dia juga DPO kasus kekerasan secara bersama-sama," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, dikutip dari TribunJabar, Kamis (16/2/2023).
Pihak kepolisian juga menyita barang bukti seperti batu, potongan double stick, tongkat baseball, empat unit motor, serta helm dan pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
Baca juga: 2 Bulan Buron, Anggota Geng Motor Pengeroyok Pelajar hingga Jari Putus Ditangkap
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan atau 170 Ayat 2 ke 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata pungkas Aldi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.