Pilkada Jabar, Ridwan Kamil: Semua Saya Doakan

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum memutuskan kiprah politiknya ke depan. Untuk diketahui, Jabatan pria yang akrab disapa Emil itu akan berakhir 5 September 2023.

Sejumlah calon mulai bermunculan meramaikan Pilkada Jawa Barat 2024. Salah satu yang santer dibicarakan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Selain belum menentukan langkah politiknya, Emil mengaku belum memutuskan sosok yang ia dukung untuk Pilkada Jabar.

Baca juga: Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih

"Saya kepada semua orang yang ingin maju menjadi gubernur Jabar saya bilang saya doakan apapun niat dan maksudnya Allah permudah, itu kalimat saya," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).

"Jadi kalau bahasanya jadi kata restu, saya kira itu mah pilihan wartawan saja memilih kata-katanya. Tapi bahasa saya adalah mendoakan semua yang mempunyai maksud Allah permudah urusannya termasuk kepada istri saya," tuturnya.

Baca juga: Alokasikan Anggaran Rp 1,5 Triliun untuk Biaya Pilkada Jabar 2024, Kang Emil: Mahal Sekali

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku telah mendapat restu dari Ridwan Kamil terkait keinginannya maju sebagai calon gubernur Jabar. Hal itu berlaku jika Ridwan Kamil ikut Pilpres 2024.

"Saya tetap, kalau di sini lagi saya dengan Pak Emil saya tidak mau berpisah dengan Pak Emil. Kalau Pak Emil tidak di sini, jadi capres atau gubernur daerah lain saya maju," ucap Uu, Rabu (15/2/2023).

"Makanya kenapa saya berani gadang-gadangkan diri sekarang karena saya sudah dapat restu dari Pak Emil. Pak Emil mungkin digadangkan jadi pimpinan nasional, saya persiapan," tutur Uu.

Uu mengatakan, Emil ingin pemimpin Jabar selanjutnya yang memahami dan melanjutkan program yang sudah dibuat selama lima tahun kepemimpinannya.

"Karena beliau ingin yang meneruskan kepemimpinan beliau, yang tahu program beliau hari ini supaya programnya berkelanjutan. Kalau berkelanjutan kan jadi manfaat buat masyarakat. Saya intens (diskusi) dengan Pak Emil, masalah politik, pembangunan, rotasi mutasi juga," jelasnya.