BANDUNG, KOMPAS.com - Para pengajar SLB Negeri A Pajajaran menagih janji Menteri Sosial yang akan menghibahkan lahan seluas 1.600 meter persegi di kawasan Balai Wyata Guna.
Mereka mendatangi Mensos Tri Rismaharini saat kegiatan kunjungan ke Balai Wyata Guna di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023) pagi.
Saat terjadi cekcok dengan staf pengajar ketika membahas kondisi bangunan SLB Negeri A Pajajaran, Mensos Risma tiba-tiba sujud di hadapan salah seorang guru.
Risma mengatakan, pihaknya hanya bisa memperbaiki gedung sekolah yang sudah rusak, karena biayanya untuk kepentingan anak didik setelah lulus sekolah.
Baca juga: Ribut Hibah Lahan, Mensos Risma Tiba-tiba Sujud Depan Pengajar SLB di Bandung
Kepala SLB Negeri A Pajajaran, Gun Gun Guntara mengatakan, pihak sekolah hanya menagih janji Mensos untuk merealisasikan hibah lahan di kawasan Balai Wyata Guna sejak lama.
"Perjuangan kami di SLB Pajajaran sudah lama. Masalah lahan yang masih ngambang dalam arti begini, kami tuntut janji bu Risma akan menghibahkan (lahan) seluas kurang lebih 1.600 meter persegi di sini,” ujar Gungun saat ditemui di Wyata Guna.
Menurutnya, status lahan yang masih mengambang itu berimbas pada kondisi bangunan sekolah yang tak terawat sehingga infrastruktur sekolah mengalami rusak dan hampir runtuh.
Dari pantauan di lokasi, bagian atap sekolah tersebut mengalami rusak sampai reyot. Tiang penyangganya pun sudah lapuk dan mengkhawatirkan.
"Harapan saya bisa (janji rehab sekolah) tereliasasi harus sesuai dengan standar pelayanan minimal. Standar pelayanannya jauh dari layak,” kata Gungun.
Gugun sadar betul, bangunan sekolah yang saat ini berdiri jauh dari kata layak sebagai ruang belajar para peserta didik penyandang disabilitas ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.