Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Jual Emas Istri untuk Bikin KTP, sampai Sekarang Tak Jadi-jadi"

Kompas.com - 24/02/2023, 08:07 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kosdiaman (39), warga Dusun Sindangherang RT 02/03, Desa Padaherang, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikucilkan warga desa dan disebut buron karena tak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Bahkan, dia mengaku sempat menjual emas milik istrinya untuk biaya membuat KTP. Namun, hingga saat ini KTP tersebut tak kunjung jadi.

Kosdiaman kehilangan dokumen penting saat menjadi korban banjir di Jakarta pada 2012. Imbasnya, pria yang sudah memiliki anak dan istri ini tak memiliki KTP sampai sekarang.

Baca juga: Mensos Risma Sujud di Kaki Guru Tunanetra Saat Berdebat Terkait Lahan Hibah

Awalnya, Kosdiaman bersama keluarganya merantau dan tinggal di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Dia mengadu nasib bekerja sebagai kuli bangunan.

Baca juga: Gara-gara Tak Punya KTP, Warga Pangandaran Ini Dikucilkan, Dikejar Satpol PP, hingga Disebut Buron

Setelah kehilangan semua dokumen penting akibat banjir, Kosdiaman merasa kesulitan tinggal di Jakarta.

Dia kerap menjadi sasaran razia yang dilakukan petugas Satpol PP.

Merasa hidup semakin sulit di Jakarta, Kosdiaman memutuskan pulang ke kampung halamannya di Pangandaran.

"Saya capai harus kejar-kejaran sama satpol PP, soalnya saya kan tidak punya KTP. Jadi, kita sekeluarga pilih pulang," ujar Kosdiaman kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Rabu (22/02/2023) sore.

Setelah tiba di Pangandaran, ternyata muncul masalah baru.

Kosdiaman merasa dikucilkan warga desa karena tak memiliki KTP. Bahkan, ada yang menyebut dirinya seorang buron.

"Malah ada yang bilang saya ini buron. Soalnya enggak punya KTP," katanya.

Kosdiaman sudah berupaya meminta tolong dari mulai ketua RT sampai RW serta sempat mendatangi Kantor Disdukcapil Kabupaten Pangandaran.

Dia juga mengaku sempat memberikan uang untuk jasa membuat KTP. Uang tersebut dari hasil menjual cincin emas milik istrinya.

Kosdiaman mengatakan, sudah menyiapkan sejumlah berkas untuk syarat pembuatan KTP, mulai dari ijazah sampai rapor sekolah terakhir. Namun, sampai sekarang KTP tak kunjung jadi.

"Saya dulu menjual emas punya istri, tapi tetap enggak bisa (KTP tak jadi). Jadi, sekarang saya malas ngurusinnya," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com