Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG soal Potensi Hujan Lebat di Karawang pada 24 Februari hingga 2 Maret 2023

Kompas.com - 25/02/2023, 10:17 WIB
Farida Farhan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, Indra Gustari menjelaskan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di Karawang pada 24 Februari sampai 2 Maret 2023.

Diketahui, wilayah Karawang, Jawa Barat diguyur hujan sejak Kamis (23/2/2023) malam. Akibatnya beberapa wilayah dilanda banjir. Di antaranya di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, dan Kelurahan Tanjungmekar Kecamatan Karawang Barat.

Indra mengatakan, ada potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah di Jawa Barat perlu diwaspadai.

Baca juga: Setelah Hujan Lebat, Muncul Petir Sambar Jaringan Listrik 10 Rumah

"Termasuk di Karawang pada 24 sampai 26 Februari 2023 dan 28 Februari hingga 2 Maret 2023," kata Indra dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/3/2023)

Selain itu, berdasarkan platform informasi prakiraan berbasis dampak BMKG, beberapa wilayah di Jawa Barat berada pada kriteria siaga pada 24 sampai 26 Februari 2023. Yakni Kabupaten Sukabumi di wilayah Surande, Jampang Kulon, Cibitung dan Tegal Buleud pada 26 Februari 2023

Hal tersebut berdasarkan monitoring perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan BMKG. Berdasarkan data analisis cuaca terbaru, terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut yang pertama yaitu peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifukan di wilayah Indonesia.

Kedua intensifikasi seruakan dingin Asia di wilayah Indonesia bagian barat yaitu +10.0, adapun normalnya kurang dari +10. SST anomaly berada + 0.5 sampai + 3.0 derajat Celcius. Sehingga dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan dan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Ketiga sirkulasi siklonik terpantau di sebelah barat data Lampung, yang mendukung terbentuknya massa udara atau konvergensi di sepanjang pesisir barat Sumatera dan Pulau Jawa. Hal ini berpengaruh pula terhadap peningkatan curah hujan, kecepatan angin permukaan, dan peningjatan tinggi gelombang di sekitarnya.

Baca juga: Fenomena Penyebab Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Indonesia

Keempat terpantaunya beberapa aktivitas gelombang atmosfer, yaitu gelombang Kelvin di pesisir selatan Jawa serta Rossby Equatorial di Jawa Timur, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Karenanya, kata Indra, pihaknya merekomendasikan kepada pihak terkait, pertama memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Kedua melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan penghijauan secara lebih masif.

Ketiga, masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi terdadap kondisi tersebut.

Baca juga: Diterjang Hujan Lebat, Jalan Wonogiri-Pacitan Ambles hingga Satu Meter

Keempat, melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, serta menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

Kelima, menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan atau mengurasi risiko bencana hidrometerologi.

Keenam, lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometerologi.

Ketujuh, terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan perinbgatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. Informasi yang lebih rinci dan detail untuk kecamatan di seluruh Indonesia bisa diakses diantaranya melalui www.bmkg.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com