"Kita ingin yang nyata," kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan Nasam yang berharap ada solusi konkret dari pemerintah. Termasuk solusi jangka pendek seperti perbaikan drainase dan tanggul.
"Seperti saat ini, kami berharap tanggul di depan SDN Karangligar 1 segera diperbaiki. Karena air irigasi menjadi belok mengalir ke kampung kami," kata dia.
Saat ditemui Kompas.com sekitar pukul 17.00 WIB, Nasam bersama keluarga dan tetangganya masih bertahan di rumahnya. Warga di kampungnya telah meninggikan lantai rumah. Bahkan mereka juga membuat balai-balai yang cukup tinggi.
Baca juga: Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Karawang, Ketinggian Air Capai 40 Cm
Ia juga menyiagakan perahu karet di rumah. Jika kondisi banjir menghawatirkan atau ada instruksi dari pihak terkait, maka ia dan warga lainnya akan melakukan evakuasi.
"Warga sudah kompak dan mengerti soal evakuasi. Namun jalur evakuasi menurut kami belum memadai," ujar dia.
Lebih lanjut, Nasam berharap ada bantuan yang bergudan dalam jangka panjang. Misalnya saja, mesin steam yang baru-baru ini diberikan ke desanya. Menurutnya, mesin ini sangat berguna untuk penanganan pascabanjir.
"Jadi mesin steam digunakan untuk membersikan masjid dan rumah-rumah warga secara bergantian. Bergotong- royong," kata dia.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Potensi Hujan Lebat di Karawang pada 24 Februari hingga 2 Maret 2023
Dari pantauan Kompas.com, pada Sabtu (25/2/2023), ketinggian banjir di Desa Karangligar bervariasi yakni mulai dari 30 cm. Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi soal data banjir di Desa Karangligar terbaru.
Pada Jumat (24/2/2023), Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang Ferry Muharram menyebutkan, Dusun Pengasinan dan Kampek Desa Karangligar telah dilanda banjir. Namun datanya masih proses assesment.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.