BANDUNG, KOMPAS.com - Rekaman pembacokan yang dilakukan segerombolan orang terhadap seorang pelajar Kota Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.
Tindakan tersebut terjadi pada malam hari di depo air minum Riung Hegar, Riung Bandung, Kota Bandung.
Dalam rekaman ini terlihat segerombolan orang yang turun dari kendaraan bermotornya dan melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pelajar.
Para pelaku bahkan sempat meneriakan makian kasar ke korban dan memukulinya.
Baca juga: Viral, Video Pembacokan di Riung Bandung, Korban Terpojok dan Dilukai secara Brutal
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia membenarkan adanya perisitiwa itu. Menurutnya, korban sendiri tidak mengetahui penyebab penganiayaan segerombolan pemuda itu kepadanya.
Dijelaskan, Kamis malam sekitar 19.30 WIB, korban sedang mengantarkan teman perempuannya dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Namun, di tengah perjalanan, korban berpapasan dengan para pelaku yang berjumlah lima orang yang berboncengan dengan menggunakan dua kendaraan bermotor.
"Salah satu pelaku memanggil, korban langsung berhenti, kemudian tiga pelaku menghampiri dan langsung membacok kepala korban dengan golok dan tongkat besi," ucapnya.
Beruntung korban saat itu menggunakan helm, sehingga pengaman kepala yang digunakan korban pun hancur akibat hantaman itu.
Baca juga: Makanan Hajat dan Sumber Air Diduga Jadi Penyebab Ratusan Warga di Bandung Barat Keracunan
Korban lantas melarikan diri kedalam depot air, namun beberapa kali pelaku membacokan golok ke arah tangan, kaki, dan punggung korban.
"Korban mengalami luka, dan pelaku melarikan diri," ucapnya.
Polisi langsung memeriksa kondisi korban dan meminta keterangan atas perisitiwa tersebut.
"Kemarin itu harus dilakukan perawayan di RS Al Islam, saat ini kondisinya sudah pulang. Saya sekarang rencana mau ke rumah korban," ucap Kurnia.
Baca juga: Rahasia Remaja Bandung Callista Tembus Jual Baju ke Billie Eilish dan Artis Hollywood Lainnya
Terkait pelaku, Polisi sudah megantongi identitas mereka dan saat ini tengah dalam pengejaran.
"Lima pelaku sedang dalam pengejaran, nanti kita sampaikan setelah ada penangkapan," ucap Kurnia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.