Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

172 Ekor Unggas di Kota Cimahi Positif Flu Burung

Kompas.com - 02/03/2023, 12:44 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com- Sejumlah unggas milik warga di Kampung Kebon Manggu RT 05/04 , Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat terkonfirmasi positif flu burung.

Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi mencatat sebanyak 172 ternak warga seperti ayam, entok, kalkun, dan unggas lainnya terpapar virus influenza type A subtipe H5 dan H7.

Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam mengatakan, laporan unggas yang terkonfirmasi positif flu burung ini bermula dari temuan adanya kematian mendadak unggas milik warga pada periode 16 Februari hingga 21 Februari 2023.

"Ada 49 unggas milik warga yang mati mendadak dalam 1 kampung. Waktu kematian unggas berdasarkan pengakuan pemiliknya terjadi selama kurun waktu kurang lebih seminggu," ujar Tita saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Puluhan Unggas di Cimahi Mati Mendadak, Ternyata Diserang Flu Burung

Dari fenomena kematian mendadak puluhan unggas itu, Dispangtan kemudian melakukan pengambilan sampel untuk pengujian di Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (BKHKMV) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

"Hasil uji sampel menunjukan positif avian influenza atau AI. AI merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7," kata Tita.

Dispangtan Kota Cimahi melakukan pencegahan penyebaran virus flu burung di Kampung Kebon Mangu, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Jawa Barat.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Dispangtan Kota Cimahi melakukan pencegahan penyebaran virus flu burung di Kampung Kebon Mangu, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, jumlah unggas yang terpapar virus sebanyak 172 ekor, dengan rincian 49 ekor mati, 40 mengalami sakit dengan bergejala, dan 81 ekor lainnya dikarantina di kandang.

"Semua unggas dapat terserang virus influenza A, tetapi wabah AI sering menyerang ayam dan kalkun. Penyakit ini bersifat zoonosis dan angka kematian sangat tinggi karena dapat mencapai 100 persen," jelasnya.

Baca juga: Waspada Flu Burung, Bandara Ngurah Rai Perketat Pengawasan Penumpang dari Luar Negeri

Tita menyampaikan, jumlah ratusan unggas yang terpapar positif flu burung itu diduga terpapar dari adanya kontak antar unggas yang berada dalam satu area yang berdekatan.

"Pemilik hewan unggas yang mengalami peningkatan kematian secara mendadak yaitu, Bapak Sidin Purwanto, Ibu Eti Rusmarini, Bapak Yuyun. Unggas-unggas yang terpapar virus ini berada berdekatan dalam satu kampung," paparnya.

Langkah-langkah pencegahan saat itu pula dilakukan dengan cara menyemprot cairan disinfektan ke kandang-kandang unggas dan area hewan ternak.

"Sudah dilaksanakan desinfeksi lingkungan bersama dengan Dinas Kesehatan dan Kelurahan Padasuka. Selain lingkungan didesinfeksi, pemilik hewan juga diberi desinfektan untuk pelaksanaan desinfeksi mandiri oleh pemilik hewan sendiri," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com