Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 18:22 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Setelah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu pada 13 Februari 2023, Lucky Hakim menghadiri undangan DPRD Kabupaten Indramayu pada Selasa (28/2/2023).

Kehadiran Lucky Hakim ini merupakan kali pertama pasca-polemik yang menyedot perhatian publik.

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin menyampaikan, pada pertemuan itu, Lucky Hakim menjawab semua pertanyaan yang diajukan dirinya dan juga seluruh ketua fraksi.

Baca juga: Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih

 

Pertanyaan dari hal teknis soal surat sampai hal-hal yang melatarbelakangi keputusan pengajuan pengunduran diri.

“Jadi kemarin Pak Lucky sudah kami undang, beliau hadir, kita rapat dengan pimpinan fraksi, Ketua-Wakil Ketua DPRD menyangkut surat itu, pak Lucky menjawab semuanya,” kata Syaefudin saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (2/3/2023) siang.

Usai pertemuan itu, Syaefudin sebut, Lucky Hakim membenarkan bahwa dirinya sendiri yang menandatangani surat pengunduran diri. Pembuatan surat dilakukan dalam kondisi sadar, dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Baca juga: Bertemu Ridwan Kamil, Bupati Indramayu: Saya dan Mas Lucky Hakim Tak Ada Masalah

“Pertanyaan temen-temen pimpinan fraksi dijawab Pak Lucky Hakim dengan lugas dan tegas. Saya sendiri sebagai ketua DPRD langsung menanyai mengenai surat yang kami terima dan dijawab benar, dibuat dalam kondisi sadar, tidak ada paksaan, dan dia sendiri yang membubuhi materai,” jelas Syaefudin di hadapan media usai pertemuan pada Selasa (28/2/2023) petang.

Bahkan dalam pertemuan tersebut, Syaefudin sebut Lucky mengklarifikasi perihal pembuatan surat yang menggunakan surat ber-kop Bupati. Lucky menjawab surat itu resmi ber-kop Bupati, Lucky tanda tangani, kemudian baru dicap.

“Saya tanyakan soal ada atau tidaknya tekanan. Termasuk soal polemik, pengunduran diri wakil bupati tapi pakai kop surat bupati, bahkan saya tanyakan apakah ditandatangani dulu baru dicap, atau sebaliknya. Ternyata tanda tangani dulu baru dicap. Semua dijawab dengan lugas,” beber Syaefudin.

Orang nomor satu di lembaga legislatif Kabupaten Indramayu ini mengaku kecewa dengan mundurnya Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Bandung
Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Bandung
Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Bandung
Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Bandung
Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Bandung
6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

Bandung
141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

Bandung
Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Bandung
Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com