Mayat Pria Bertato Burung Walet Ditemukan di Sungai, Sempat Hilang 4 Hari hingga Diduga Depresi

KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di Sungai Kampung Bugel RT 02 RW 01, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Mayat korban sudah dalam kondisi membengkak dan memiliki ciri-ciri berupa tato gambar burung walet di kaki.

Penemuan mayat tersebut diketahui oleh seorang warga pada Rabu (1/3/2023) pukul 19.20 WIB.

Baca juga: Mayat Seorang Nenek Ditemukan Anak-anak di Selokan, Bermula Melihat Kaki Manusia hingga Diduga Terperosok

Kapolsek Ciparay, AKP Asep Dedi menjelaskan, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut, pertama ditemukan oleh seorang warga, Ondi Kusnadi (60) yang akan mencari belut.

"Saksi melihat mayat di sungai, kemudian saksi kembali lagi untuk memberitahu warga lain, untuk di umumkan di masjid, selanjutnya salah satu warga melaporkan ke Polsek Ciparay," kata dia dikutip dari TribunJabar.id, Kamis.

Dari laporan tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Petunjuk tato burung walet

Polisi menyebut, warga yang merasa kehilangan keluarganya datang ke rumah sakit untuk memastikan mayat korban.

"Lalu (hari ini) ada masyarakat yang telah kehilangan anggota keluarganya datang ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk memastikan mayat tersebut apakah keluarganya atau bukan," kata Asep.

Setelah dilihat dari ciri-ciri berupa tato gambar burung walet di kaki, warga tersebut meyakini bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarganya yang telah hilang selama empat hari.

"Korban, yakni Endang Suhanda (59), Warga Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung," ujar dia.

Asep menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, bahwa almarhum semasa hidupnya mengalami depresi.

Baca juga: Mayat Perempuan Memakai Kebaya dan Jarik Ditemukan di Pantai Wotgalih Lumajang

Berdasarkan pemeriksaan polisi, kondisi mayat tidak terlihat adanya kekerasan atau dugaan pembunuhan.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, serta telah mengiklaskan atas meninggalnya almarhum sebagai takdir dari Allah, dikuatkan dengan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan autopsi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Ciparay Bandung, Tato Burung Walet Jadi Petunjuk