Syaefudin, Ketua DPRD Indramayu, yang mendampingi konfrensi pers usai pertemuan di gedung DPRD itu mengaku kecewa dengan mundurnya Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati.
Pasalnya, pasangan Nina-Lucky telah melalui tahapan proses demokrasi yang panjang dengan menghabiskan proses politik dan proses sosial yang juga sangat panjang.
“Ya pastinya, kami DPRD Kecewa dong. Karena waktu itu kan didukung oleh sebuah proses demokrasi yang begitu mahal, baik cost politik, maupun cost sosialnya. Tetapi juga memang kita perlu hargai sikap pak Lucky,” kata Syaefudin.
Orang nomor satu di lembaga legislatif Kabupaten Indramayu ini juga menyebut, pemerintahan pasangan Bupati Nina Agustiani dan Wakilnya Lucky Hakim telah gagal bertugas sampai akhir periode.
Lucky mengundurkan diri sebelum menunaikan tugas-tugas hingga akhir masa jabatan.
“Pastinya pemerintahan hari ini gagal sampai kepada akhir jabatannya. Kedua juga Pak Lucky saya sesalkan, kenapa bisa mundur, tetapi pak Lucky menyampaikan alasan-alasan, ya sudah kami hormati,” tambah Syaefudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.