Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amarah Warga terhadap "Serial Killer" Cianjur, Wowon dkk Disoraki "Pembunuh", Pagar Rumah Duloh Dirusak

Kompas.com - 03/03/2023, 06:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pembunuhan berantai yang dilakukan komplotan Wowon membuat warga marah.

Amarah tersebut meletup saat rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Kamis (2/3/2023) siang.

Dalam rekonstruksi yang digelar di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, ketiga tersangka, yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin, disoraki oleh warga.

"Kejam, pembunuh, bukan manusia. Hukum mati saja," ujar sejumlah warga.

Baca juga: Rekonstruksi Serial Killer Wowon dkk di Cianjur, Pelaku Disoraki Warga Bukan Manusia

Kondisi salah satu rumah tersangka pembunuh berantai di Cianjur, Jawa Barat, yang ruska dibagian pagar tembok karena ditendang warga yang melintas.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kondisi salah satu rumah tersangka pembunuh berantai di Cianjur, Jawa Barat, yang ruska dibagian pagar tembok karena ditendang warga yang melintas.

Tak hanya itu, rumah Duloh di Kampung Babakan Mande turut menjadi sasaran kekesalan warga.

Menurut warga setempat, Ujang (54), pagar rumah Duloh roboh akibat ditendangi warga.

“Kalau malam itu anak-anak, pemuda yang lewat suka tendang pagar tembok itu sampai roboh seperti ini. Soalnya juga tidak ada penyangga besinya,” ucapnya.

Pagar tembok tersebut roboh beberapa waktu lalu. Karena sering ditendangi, pagar itu pun lama kelaaman roboh.

Baca juga: Geram dengan Komplotan Serial Killer Cianjur, Warga Tendang Pagar Rumah Wowon cs hingga Roboh

Wowon dkk peragakan sejumlah adegan

Adapun dalam rekonstruksi pembunuhan berantai, Wowon dkk memperagakan 94 adegan.

Rekonstruksi yang berlangsung hampir enam jam itu diadakan di tiga lokasi di Cianjur, tempat ditemukannya empat jenazah, yakni Noneng, Wiwin, Farida, dan seorang balita berinisial B.

“Di lokasi korban Wiwin dan Noneng dari 22 adegan berkembang menjadi 30 adegan, sedangkan di lokasi korban B dari awalnya 19 menjadi 30 adegan,” ungkap Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya AKBP Idrawienny Panjiyoga, Kamis.

Baca juga: Rekonstruksi Serial Killer Cianjur, Wowon Cs Peragakan 94 Adegan

 

Sedangkan, di lokasi ketiga, yaitu tempat ditemukannya jenazah Farida, jumlah reka adegan juga bertambah.

“Di sini juga, dari 22 adegan berkembang saat rekonstruksi menjadi 34 adegan,” tuturnya.

Baca juga: Menangis Histeris di Pelukan Serial Killer Wowon, Iis: Tobat Atuh, Pak, Tobat!

Sebelumnya, ketiga tersangka juga menjalani rekontruksi di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jabar, Rabu (1/2/2023).

Di lokasi tersebut Wowok dkk meracuni satu keluarga yang berujung pada tewasnya Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.

Untuk diketahui, terdapat sembilan nyawa yang melayang akibat perbuatan komplotan Wowon.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Bandung
Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Bandung
Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Bandung
Apa Itu 'Pertanian Kontrak', Program yang Dipilih Anies Menggantikan 'Food Estate'?

Apa Itu "Pertanian Kontrak", Program yang Dipilih Anies Menggantikan "Food Estate"?

Bandung
Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Bandung
Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Bandung
Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Bandung
Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Bandung
Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Bandung
Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Bandung
Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Bandung
Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Bandung
5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Bandung
Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com