Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Berantai di Cianjur, Wowon Serahkan Anaknya ke Duloh untuk Dibunuh

Kompas.com - 03/03/2023, 06:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Wowon alias Aki (60) menyerahkan anak kandungnya Bayu (2) untuk dibunuh oleh rekannya sendiri, Solihin alias Duloh (65).

Duloh pun membunuh anak tak berdosa itu dengan cara dicekik untuk kemudian jasadnya dikuburkan di sebuah lubang sedalam 1,5 meter di pekarangan rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat

Fakta ini terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Wowon cs yang digelar di wilayah Cianjur, Jawa Barat oleh Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Amarah Warga terhadap Serial Killer Cianjur, Wowon dkk Disoraki Pembunuh, Pagar Rumah Duloh Dirusak

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Idrawienny Panjiyoga mengatakan, dari reka adegan memerlihatkan cara Wowon menyerahkan anaknya kepada Duloh untuk dibunuh.

“Ditemukan juga fakta jika ternyata ibu korban, yakni Ai Maemunah sempat ikut mengantar anak kandungnya itu, namun turun di jalan,” kata Panji kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, di Cianjur, Kamis (2/3/2023) malam.

Disebutkan, dari rencana awal sebanyak 19 adegan, saat rekonstruksi di TKP Bayu tersebut berkembang menjadi 30 adegan.

“Tidak ada fakta baru, namun dengan bertambahnya agenda menjelaskan bagaimana peran masing-masing pelaku dalam tindak pidana ini,” ujar Panji.

Motif tersangka membunuh korban, sebagimana pengakuan Wowon sebelumnya, didasari kesal karena anaknya itu kerap rewel dan sering menangis.

Baca juga: Rekonstruksi Serial Killer Cianjur, Wowon Cs Peragakan 94 Adegan

Jalannya rekonstruksi di tengah guyuran hujan itu mendapat perhatian warga yang berdesak-desakan ingin melihat.

Warga yang menyaksikan ketiga tersangka memeragakan adegan demi adegan pembunuhan tampak geram.

Beberapa di antaranya tak bisa menahan kekesalannya dengan mencemooh dan meneriaki komplotan serial killer ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com