Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Semalam, Duloh Bunuh Mertua dan Istri Wowon di Cianjur, Mayat Dikubur di Satu Lubang

Kompas.com - 03/03/2023, 08:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pembunuhan mertua dan istri Wowon Erawan hanya dilakukan dalam semalam oleh partner of crime, Solihin alias Duloh.

Mertua Wowon bernama Noneng, sementara istri Wowon adalah Wiwin Winarti.

Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di TKP pembunuhan Desa Gunung Sari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Kamis (2/3/2023).

Pembunuhan Noneng dan Wiwin diketahui terjadi pada Maret 2021. Saat itu, Wowon yang meminta Duloh membunuh mertua dan istrinya tersebut.

Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIB, Wowon meminta tersangka M. Dede Solehudin untuk menjemput Noneng dan Wiwin untuk dibawa ke rumah Duloh.

Baca juga: Saat Rekonstruksi Terungkap Fakta Duloh Beli 30 Botol Racun Tikus untuk Bunuh Keluarga Wowon

Pembunuhan Noneng

Setelah sampai di rumah Duloh, Noneng yang pertama kali dihabisi nyawanya oleh Duloh. Sebelumnya Duloh sudah mempersiapkan lubang di belakang rumahnya.

Bukan tanpa alasan. Keduanya diminta ke rumah Duloh dengan alih-alih akan diobati oleh Duloh.

Saat itu, Duloh mengajak masuk Noneng ke dalam kamar dan melakukan hubungan intim terlebih dahulu hingga akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan dibekap mulutnya selama 30 menit.

"Duloh selesai melakukan hubungan badan dan memakai busana, saat Noneng selesai hubungan badan dengan Duloh, langsung dicekik dengan tangan kanan dan tangan kiri membekap mulut dan hidung. Kejadian ini berlangsung sekitar 30 menit," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula di lokasi.

Baca juga: Wiwin dan Noneng Diduga Jadi Korban Wowon Cs, Keluarga Hilang Kontak Setahun Terakhir

Setelah itu, Noneng diseret oleh Duloh dan dikubur di dalam lubang yang sudah dia persiapkan.

Wiwin juga dibunuh

Tersangka Wowon alias Aki saat memeragakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Tersangka Wowon alias Aki saat memeragakan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.
Setelah satu jam, Wowon kemudian menelepon Duloh untuk memastikan pembunuhan kepada Noneng sudah selesai dilakukan.

Setelah mendengar Noneng sudah dibunuh, Wowon meminta Duloh untuk membunuh Wiwin. Saat pembuhan dilakukan, Duloh menunggu di luar rumah.

Saat akan menghabisi Wiwin, Duloh sempat terkendala selama 30 menit karena Wiwin terus bertanya keberadaan ibunya.

"Adegan 12 A, tersangka Wowon menelepon bertanya kepada Duloh apakah sudah selesai atau belum, dijawab Duloh 'Acan ah, nanya-nanya wae si mamah' (belum, nanyain si mama terus)" ucapnya.

Baca juga: Detik-Detik Wiwin Dibunuh Serial Killer Wowon dkk: Mamah Kemana, Pak?

Karena kesal pembunuhan tak kunjung selesai, Wowon pun pergi ke dalam menuntun Wiwin ke dalam kamar dengan alasan akan diperlihatkan trik penggandaan uang.

Saat itu, sebanyak tiga amplop disimpan menutupi wajah hingga badan Wiwin. Bersamaan dengan itu, Wowon pun memberikan isyarat kepada Duloh untuk membunuh Wiwin layaknya dia membunuh Noneng.

"Duloh mencekik Wiwin dengan tangan kanan. Tangan kiri membekap hidung dan mulut selama 30 menit," ujarnya.

Sama dengan ibunya, Wiwin pun juga dikubur di satu lubang yang telah disiapkan itu.

"Duloh menyeret badan korban Wiwin dengan kedua tangan. Duloh dan memasukkan ke dalam lubang yang sama," ujarnya.

Baca juga: Wiwin dan Noneng, Mantan Istri dan Mertua Wowon Jadi Korban Pembunuhan Berantai, Sempat DIlaporkan Hilang

Setelahnya, Wowon mengecek ke dalam untuk memastikan bahwa istri dan mertuanya sudah benar-benar mati dan dikubur.

Keesokan harinya, Duloh membeli semen dan mengecor kuburan tersebut menggunakan semen.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat.

Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki Banyu, Solihin alias Duloh dan Muhammad Dede Solehudin.

Total ada sembilan orang yang tewas yang terdiri dari tujuh orang keluarga yakni Halimah, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M. Riswandi, Wiwin Winarti, Noneng, dan Bayu (2).

Baca juga: Update Pembunuhan Berantai Wowon cs, Polisi Lakukan Rekonstruksi Ulang dan Ungkap Fakta Baru

Sementara dua orang korban tewas lainnya adalah tenaga kerja wanita (TKW) yakni Farida dan Siti Fatimah.

Baca juga: Geram dengan Komplotan Serial Killer Cianjur, Warga Tendang Pagar Rumah Wowon cs hingga Roboh

Kasus pembunuhan ini dimulai dengan penipuan yang dilakukan ketiga tersangka dengan modus penggandaan kekayaan melalui supranatural.

Ketiga tersangka mengincar para TKW untuk menguras habis hartanya. Total ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan Wowon cs.

Mereka adalah Hanna, Aslem, Sulastini, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene dan Yeni Nursaada.

Selanjutnya Siti Fatimah dan Farida yang tewas dibunuh oleh Wowon cs karena menagih janji penggandaan kekayaan dalam kasus ini.

Wowon menjadi peran penting dalam melakukan penipuan tersebut. Dia berperan sebagai sosok yang dianggap sakral dan sakti bernama Aki Banyu.

Baca juga: Rekonstruksi Serial Killer Cianjur, Wowon Cs Peragakan 94 Adegan

Bahkan, kedua tersangka lain Duloh dan Dede tertipu dengan sosok Aki Banyu ini. Keduanya baru mengetahui jika Aki Banyu adalah Wowon setelah kasus ini terungkap.

Atas perbuatannya, mereka pun dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com