Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga di Tasikmalaya Dirampok Pria Berpura-pura Pengantar Paket Online, Korban Disekap dan Dicekik

Kompas.com - 03/03/2023, 10:56 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Ukes Sukaesih (48) seorang ibu rumah tangga asal Kampung Ciarab, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban perampokan seorang pria di rumahnya pada Kamis (2/3/2023).

Pelaku mendatangi rumah korban sendirian dan berpura-pura hendak mengantarkan paket dari belanja online.

Korban yang sendirian lansung disekap dan dicekik di dalam rumahnya lalu membawa harta benda korban.

"Pria itu saya tak kenal dan tiba-tiba berada di depan rumahnya dengan pura-pura antar paket anak. Saya dibekap, disekap dan dicekik memakai sarung tangan dan mengambil ponsel, KTP dan uang Rp 900.000," jelas Ukes saat di rumahnya pada Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Rampok Rp 50 Juta, Komplotan Perampok Sadis di Lampung Timur Ditangkap

Ukes menambahkan, saat itu dirinya baru saja pulang dari pasar dan sedang sendirian di rumahnya.

Korban tak mengetahui pelaku datang memakai kendaraan apa dan langsung mengetahui sudah ada di depan rumahnya saat itu.

"Pakai sarung tangan karet pak pelakunya. Tapi pas dibekap seperti sapu tangan karena kasar. Pelaku datang sendirian. Tak kelihatan dia naik motor apa," tambah Ukes.

Korban pun sempat disekap di dalam kamarnya karena pelaku mendorong korban sembari dicekik ke dalam rumah.

Saat korban ketakutan, pelaku pun membawa paksa barang berharga di rumahnya dan langsung melarikan diri.

"Anak saya tak pesan paket apapun karena biasanya bilang kalau ada paket. Bentuk paketnya kotak seperti dus sepatu," ujar dia.

Baca juga: Pria Bersajam Rampok Rumah di Kalbar Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Kejadian ini pun dibenarkan Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Iptu Hartono.

Menurutnya, modus pelaku perlu diwaspadai semua masyarakat karena tergolong baru di wilayahnya dan berpura-pura sebagai pengantar paket ke rumah calon korbannya.

"Modusnya pura-pura mengantarkan paket onlineshop ke rumah korbannya," kata Hartono.

 

Padahal, selama ini korban atapun anaknya tak pernah memesan paket apapun di aplikasi online.

Sehingga, jika tak memesan paket lalu tiba-tiba ada orang tak dikenal berpura-pura mengantar paket, masyarakat diharapkan tak sedang sendirian di rumah.

"Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 juta," kata dia.

Baca juga: Sopir Travel Rampok Penumpang, Korban Diancam Dibunuh dan Ditinggalkan di Jalan

Kini, pelaku masih dalam pengejaran Kepolisian dan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

"Kita masih selidiki lanjut kasusnya. Pelaku sedang kita kejar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com