TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Ukes Sukaesih (48) seorang ibu rumah tangga asal Kampung Ciarab, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban perampokan seorang pria di rumahnya pada Kamis (2/3/2023).
Pelaku mendatangi rumah korban sendirian dan berpura-pura hendak mengantarkan paket dari belanja online.
Korban yang sendirian lansung disekap dan dicekik di dalam rumahnya lalu membawa harta benda korban.
"Pria itu saya tak kenal dan tiba-tiba berada di depan rumahnya dengan pura-pura antar paket anak. Saya dibekap, disekap dan dicekik memakai sarung tangan dan mengambil ponsel, KTP dan uang Rp 900.000," jelas Ukes saat di rumahnya pada Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Rampok Rp 50 Juta, Komplotan Perampok Sadis di Lampung Timur Ditangkap
Ukes menambahkan, saat itu dirinya baru saja pulang dari pasar dan sedang sendirian di rumahnya.
Korban tak mengetahui pelaku datang memakai kendaraan apa dan langsung mengetahui sudah ada di depan rumahnya saat itu.
"Pakai sarung tangan karet pak pelakunya. Tapi pas dibekap seperti sapu tangan karena kasar. Pelaku datang sendirian. Tak kelihatan dia naik motor apa," tambah Ukes.
Korban pun sempat disekap di dalam kamarnya karena pelaku mendorong korban sembari dicekik ke dalam rumah.
Saat korban ketakutan, pelaku pun membawa paksa barang berharga di rumahnya dan langsung melarikan diri.
"Anak saya tak pesan paket apapun karena biasanya bilang kalau ada paket. Bentuk paketnya kotak seperti dus sepatu," ujar dia.
Baca juga: Pria Bersajam Rampok Rumah di Kalbar Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Kejadian ini pun dibenarkan Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Iptu Hartono.
Menurutnya, modus pelaku perlu diwaspadai semua masyarakat karena tergolong baru di wilayahnya dan berpura-pura sebagai pengantar paket ke rumah calon korbannya.
"Modusnya pura-pura mengantarkan paket onlineshop ke rumah korbannya," kata Hartono.
Padahal, selama ini korban atapun anaknya tak pernah memesan paket apapun di aplikasi online.
Sehingga, jika tak memesan paket lalu tiba-tiba ada orang tak dikenal berpura-pura mengantar paket, masyarakat diharapkan tak sedang sendirian di rumah.
"Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 juta," kata dia.
Baca juga: Sopir Travel Rampok Penumpang, Korban Diancam Dibunuh dan Ditinggalkan di Jalan
Kini, pelaku masih dalam pengejaran Kepolisian dan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
"Kita masih selidiki lanjut kasusnya. Pelaku sedang kita kejar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.