Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Subang Jadi Sorotan, Hadiri Kontes Dangdut Saat Warganya Kebanjiran

Kompas.com - 03/03/2023, 12:51 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Subang, Jawa Barat, Ruhimat, menjadi sorotan lantaran menghadiri acara kompetisi dangdut yang digelar salah satu televisi nasional, Rabu (1/3/2023).

Padahal, saat itu, warga Subang sedang dilanda banjir.

Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat di Purwakarta Subang Karawang 2-6 Maret 2023, Warga Diminta Waspada

Foto Bupati Ruhimat menghadiri acara tersebut diunggah akun Instagram @subanginfo.

Sejumlah warganet kemudian memberikan tanggapan. 

Baca juga: Banjir Subang 1,5 Meter Rendam 2.588 Rumah Warga, Ratusan KK Mengungsi

Salah satunya akun @dedenwahyudi21. Dia menyoroti Ruhimat yang hadir di acara dangdut di Jakarta, padahal warganya sedang kesusahan.

"Bupati nya asik joged masyarakat nya kebanjiran, klo saya jadi bupati pindah kantor sementara di pantura ketimbang berangkat ke jakarta," tulis akun @dedenwahyudi21.

Hal senada disampaikan akun @kiwwhiskey07.

"Tetap nyengir walau subang banjir," tulis @kiwwhiskey07.

Penjelasan Pemkab Subang

Kepala Bagian Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang Euis Hartini menjelaskan, Bupati Subang hadir di acara tersebut semata-mata untuk memberikan dukungan kepada salah satu warga Subang, Novia Rozma, yang juga menyabet juara di kompetisi itu.

"Nah, semata-mata pimpinan harus bisa memberikan support warganya yang berlaga di Indosiar, warga Desa Sukamandi," kata Euis melalui pesan singkat, Jumat (3/3/2023).

Euis mengatakan, keesokan harinya atau pada Kamis (2/3/2023), Bupati Ruhimat kemudian menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) penanganan bencana bersama Presiden Joko Widodo.

Lalu, Ruhimat juga bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di JIEXPO Kemayoran.

Pada pertemuan itu, Bupati Subang membahas penanganan banjir di wilayah pantura Subang.

Di mana saat ini ada 14 desa di wilayah Patimban hingga Blanakan yang terendam banjir.

"Lalu sounding lobi dengan menghasilkan bantuan dari BNPB, semata-mata juga untuk masyarakat Subang," ujar Euis.

Sebelum Bupati menghadiri kompetisi dangdut, Euis menyebut Ruhimat juga terjun langsung ke wilayah banjir di Ciasem dan Blanakan pada Selasa (28/2/2023).

Sejak saat itu, Bupati Subang menginstruksikan percepatan pembuatan dapur umum di lokasi terdampak banjir.

Ruhimat juga menghadiri peluncuran sepeda motor konversi, rapat paripurna persetujuan bersama dengan DPRD terkait pembentukan daerah persiapan Kabupaten Subang Utara pada Rabu (1/3/2023).

Euis menyebut hal tersebut bisa viral ketika dilihat hanya dari satu sisi. Apalagi ketika ada pihak yang memang tidak suka.

"Pimpinan kami tidak akan goyah jika hal yang kemanusiaan pun akan upayakan," ujar Euis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com