Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 16:30 WIB

KOMPAS.com - Wowon Erawan alias Aki Banyu, otak pembunuh berantai yang tewaskan sembilan orang, bertemu dengan istri keempatnya, Iis Suryati, saat menjalani rekonstruksi pembunuhan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023).

Ini merupakan pertemuan pertama Iis sejak sang suami ditangkap pada 17 Januari 2023.

Dikutip dari Tribun Jabar, dalam pertemuan tersebut Wowon sempat meminta maaf kepada Iis. Ini terjadi usai Iis meminta Wowon untuk bertobat.

"Tobat atuh, Pak, tobat!" ujar Iis sambil menetaskan air mata.

Mendengar permintaan istrinya, Wowon lantas meminta maaf.

"Iya, maaf ya," ucapnya.

Pada perjumpaan tersebut, pria berusia 65 tahun ini sempat memeluk istri dan beberapa kerabatnya. Wowon juga meminta maaf kepada keluarganya.

Selain itu, dengan kondisi tangan terborgol, Wowon terlihat memberikan gestur meminta maaf kepada warga yang menyaksikan jalannya rekonstruksi.

Baca juga: Menangis Histeris di Pelukan Serial Killer Wowon, Iis: Tobat Atuh, Pak, Tobat!

Pembunuh berantai Bekasi-Cianjur jalani rekonstruksi

Pertemuan Wowon dan Iis berlangsung di sebuah rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Di tempat itu, komplotan Wowon merenggut nyawa balita bernama Bayu, yang merupakan putra kandung Wowon dengan Ai Maimunah. Istri keenam Wowon tersebut turut menjadi korban pembunuhan berantai.

Pada Kamis, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar rekonstruksi di tiga tempat di Cianjur yang menjadi tempat dikuburkannya empat korban pembunuhan berantai, yaitu Noneng Suryati, Wiwin Winarti, Farida, dan Bayu.

Rekonstruksi diikuti Wowon dan dua rekannya, Solihin alias Duloh dan Dede Sholehudin.

Dalam reka ulang, tampak para tersangka memperagakan cara pembunuhan dan penguburan para korban.

Baca juga: Rekonstruksi Serial Killer Wowon dkk di Cianjur, Pelaku Disoraki Warga Bukan Manusia

 

Salah satu reka adegan yang diperagakan Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Salah satu reka adegan yang diperagakan Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.

Jenazah Noneng dan Wiwin, ibu dan anak yang merupakan istri pertama dan mertua Wowon, dikubur dalam satu liang di halaman belakang rumah Duloh. Rumah Duloh juga berada di Kampung Babakan Mande, tak jauh dari rumah Wowon.

Sedangkan, jenazah Bayu dikubur di pekarangan rumah Wowon.

Adapun jenazah Farida, tenaga kerja wanita (TKW) yang dikelabui komplotan Wowon, dikubur di dalam rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang.

Baca juga: Detik-Detik Wiwin Dibunuh Serial Killer Wowon dkk: Mamah Kemana, Pak?

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Idrawienny Panjiyoga mengatakan, dari rekonstruksi ini tergambar jelas peran tiap tersangka.

“Otak semua perencanaannya adalah Wowon yang berperan sebagai Aki Banyu, sedangkan Duloh eksekutornya. Seluruh TKP (pembunuhan), baik yang di Bekasi maupun di Cianjur ini, semuanya oleh Duloh. Sementara Dede berperan membantu mengantarkan para korban,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Rekonstruksi Serial Killer Cianjur, Wowon Cs Peragakan 94 Adegan

Sebelum di Cianjur, Polda Metro Jaya mengadakan rekonstruksi di sebuah rumah di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Rabu (1/3/2023).

Rumah tersebut menjadi lokasi Wowon dkk meracuni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi hingga tewas. Ridwan dan Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari pernikahan sebelumnya.

Total ada 9 orang yang tewas di tangan komplotan pembunuh berantai ini. Dua korban lainnya ialah TKW bernama Siti Fatimah dan istri kelima Wowon, Halimah.

Baca juga: Dua Sisi Wowon, Dikenal Penyayang di Rumah, tapi Ternyata Jadi Dalang Pembunuhan Berantai 9 Nyawa

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ketika Istri Peluk Wowon Sang Pembunuh Berantai di Cianjur, Menangis Histeris: Tobat Atuh Pak, Tobat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi 'Slonong Boy' di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi "Slonong Boy" di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Bandung
Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Bandung
Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Bandung
Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

Bandung
2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

Bandung
Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bandung
Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Bandung
Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Bandung
Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Bandung
76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com