KOMPAS.com - Jembatan Citamiang yang berada di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ambruk pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui, jembatan tersebut merupakan penghubung Kecamatan Campaka dan Kecamatan Bungursari.
Akibatnya, jalur desa yang menjadi akses warga di dua kecamatan itu lumpuh karena sudah tak bisa dilalui, baik oleh kendaraan maupun pejalan kaki.
Warga pun harus memutar sekitar 16 KM
Dadan (38), warga Campaka mengaku harus memutar lebih jauh bila ingin kembali pulang ke kediamannya.
"Harus mutar jauh lewat Sadang, biasa lewat Jembatan Citamiang cuman 10 sampai 15 menit, sekarang lewat Sadang bisa sampai 40 menit," ujar dia dikutip dari TribunJabar.id, Selasa.
Baca juga: Drainase dan Jembatan Rusak akibat Banjir di Bima, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 M
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia membenarkan terkait ambruknya Jembatan Citamiang tersebut.
Pihaknya telah mengerahkan tim dari bidang terkait untuk memeriksa ke lapangan guna menganalisa sebab-sebab ambruknya jembatan tersebut.
Pihaknya akan segera merumuskan langkah-langkah cepat supaya mobilitas warga tidak terganggu.
Namun, sebelumnya diperlukan penelitian guna mengukur karakteristik tanah di sekitar jembatan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.