Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topeng Banjet hingga Ajeng Karawang Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Kompas.com - 08/03/2023, 16:53 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah kesenian dan budaya asal Karawang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia.

Kepala Sub Koordinasi Pengembangan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Neni Martini mengatakan, kesenian asal Karawang itu seperti Ajeng Karawang dan Topeng Banjet.

Ajeng Karawang telah ditetapkan sebagai WWTB Indonesia asal Jawa Barat pada 2022. 

Baca juga: 20 Kecamatan Terendam Banjir, Karawang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

 

Ajeng Karawang merupakan seni pertunjukan dengan seperangkat instrumen alunan musik dari kendang, ketuk, gong, saron, bonang, kedempung, kecrek, dan terompet.

"Salah satu ciri yang menonjol adalah nada tinggi dari terompet. Ajeng memiliki sejumlah lagu khusus," kata Neni.

Persoalannya, generasi sepuhnya banyak yang telah tiada. Sedangkan penerusnya belum menguasai semua lagu berikut instrumennya.

Baca juga: Diduga Loncat dari Lantai 23 Apartemen di Karawang, Perempuan Muda Tewas

Kesenian Karawang lainnya yang ditetapkan sebagai WWTB Indonesia yakni Topeng Banjet.

Dilansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Topeng Banjet merupakan seni pertunjukan yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1.900 atau abad ke-20 di Karawang.

Kemudian ada Tari Ketuk Tilu yang juga ditetapkan sebagai WBTB dari Jabar. Tari Ketuk Tilu disebut sebagai tonggak lahirnya Jaipongan.

Seniman dan budayawan Karawang meyakini Ketuk Tilu dan Jaipongan sesungguhnya lahir di Karawang.

Teranyar, kata Neni, Silat Godot. Kesenian ini ditetapkan sebagai WBTB Jabar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 7-8 Desember 2022 dan diumumkan pada 28 Februari 2023.

Silat Godot merupakan seni bela diri jarak dekat yang memanfaatkan tenaga lawan, bukan mengadukan kekuatan dengan lawan. Teknik jurus Godot terdiri atas pengalahan sendi kuncian lawan.

Godot bukan hanya seni bela diri, melainkan cerminan budaya dari Karawang.

Pesilat Godot banyak dijumpai di wilayah Tirtamulya, Cilamaya, Cikampek, dan Kotabaru. Salah satu padepokannya ada di Kampung Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Karawang.

Pengajuan WBTB, sambung Neni, dilakukan secara bertahap. Kesenian dan budaya kabupaten atau kota diusulkan ke pemerintah provinsi.

Setelah ditetapkan di provinsi kemudian diusulkan ke pemerintah pusat. Setelah pemerintah pusat melalui Kemdikbud menetapkan sebagai WBTB Indonesia, diajukan sebagai WBTB dunia ke UNESCO.

"Tidak mudah karena melalui tahapan dan kajian yang ketat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Bandung
Fakta di Balik Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Cairan Deterjen di Kamar Mandi

Fakta di Balik Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Cairan Deterjen di Kamar Mandi

Bandung
Anggota Geng Motor 'Slotter' Bandung Bacok 2 Remaja karena Diejek

Anggota Geng Motor "Slotter" Bandung Bacok 2 Remaja karena Diejek

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com