KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Percobaan pencurian kendaraan bermotor terjadi di perumahan Dian Asri, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Rekening Diblokir KPK, Mantan Rektor Unila Karomani: Saya Sekarang Gelandangan...
Aksi tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) dan rekamannya tersebar di media sosial.
Baca juga: Pj Bupati Aceh Timur Kecelakaan, Pajero yang Ditumpangi Hancur
Dari rekaman CCTV, aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023), pukul 11.00 WIB.
Pencuri itu terlihat menggunakan helm dan membawa tas selempang sambil mengendap-endap membuka gerbang rumah warga.
Melihat situasi sedang sepi, pencuri kemudian menghampiri sepeda motor yang terparkir di depan rumah.
Ia pun mencoba membongkar kunci setang motor incarannya. Namun, aksi tersebut dipergoki oleh seorang wanita pemilik rumah.
Sadar aksinya diketahui, si pencuri membatalkan niatnya dan bergegas meninggalkan lokasi.
Namun, saat hendak keluar melewati pintu gerbang, pencuri itu memalingkan badan lalu menodongkan senjata api ke pemilik rumah.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Iya, kejadiannya itu hari Senin. Korbannya (ditodong senpi) seorang istri yang ditinggal kerja oleh suaminya. Saat itu si istri lagi di dalam rumah," kata Yunli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu berawal ketika korban sedang berkegiatan di dalam rumah.
Tiba-tiba terdengar bunyi pagar yang bergeser. Pemilik rumah kemudian menghampiri suara itu dengan melihat ke jendela dan ternyata ada orang tak dikenal menggunakan helm masuk ke pekarangan.
Ia menduga orang tersebut adalah teman suaminya yang sedang bertamu. Pemilik rumah lalu membuka pintu dan hendak menegur pria itu.
Kaget melihat pemilik rumah dan merasa terancam, pencuri itu menodongkan senpi ke arah korban.
Sedangkan, pemilik rumah juga kaget karena tiba-tiba ditodongkan senjata api.
"Pelaku kaget, ketakutan karena ketahuan nyuri motor itu. Akhirnya ngeluarin (nodong) senjata itu. Jadi si pelaku belum sempat membawa kabur motor itu," ungkap Yunli.
Yunli menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah senjata api yang digunakan pelaku itu asli atau tidak.
Sebab, selama ini para pelaku curanmor seringkali menggunakan senjata mainan atau rakitan hanya untuk mengancam korbannya.
"Kan biasa banyak pelaku-pelaku itu bawa senpi korek api, airsoft gun. Jadi belum pasti juga itu senpi beneran. Si pelaku juga kan langsung kabur," ujarnya.
"Di CCTV (pelakunya) satu orang, pakai helm, jadi enggak keliatan juga mukanya. Jadi kita masih dalam penyelidikan ya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.